WAMI Tak Bisa Sembarangan Bongkar Nominal Royalti Musisi, Kenapa?

Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:42 WIB
WAMI Tak Bisa Sembarangan Bongkar Nominal Royalti Musisi, Kenapa?
Adi Adrian, personel KLa Project ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]

Suara.com - Polemik soal royalti musik terus berlanjut usai Ari Lasso buka suara terkait jumlah yang dia terima. 

Di tengah sorotan publik, Presiden Direktur Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, menegaskan pihaknya tidak bisa sembarangan mempublikasikan nominal royalti pencipta lagu.

Adi menjelaskan, keterbatasan tersebut terjadi karena ada aturan yang mengikat lembaga manajemen kolektif seperti 

WAMI. Menurutnya, nominal royalti termasuk dalam data pribadi yang hanya bisa dibuka jika ada izin langsung dari penerimanya.

"Ada aturan itu, kita terikat sama itu. Jadi kalau aturan seperti itu, kita sebenarnya senang banget bisa kasih tahu distribusi kita, sudah berapa, orangnya seperti apa. Tapi kita belum boleh. Itu hal besar, data pribadi," kata Adi Adrian dalam jumpa pers di kantor WAMI di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan belum lama ini. 

Namun WAMI bukannya tak pernah sama sekali mempublikasikan jumlah royalti. Mereka pernah sekali mengumumkan jumlah royalti Melly Goeslaw lantaran ada persetujuan langsung dari sang pencipta lagu.

Ari Lasso. (Instagram/@ari_lasso)
Ari Lasso. (Instagram/@ari_lasso)

"Makanya waktu itu kita berani mem-publish bahwa Teh Melly terima Rp 500 juta pada distribusi pertama, lalu sekitar Rp200 juta pada distribusi kedua," jelas Adi.

Seperti diketahui, nama WAMI belakangan menjadi sorotan setelah Ari Lasso mengeluhkan nominal royalti yang diterimanya. 

Ari Lasso blak-blakan mengunggah bukti transfer pembayaran royalti yang dikirimkan WAMI kepadanya.

Baca Juga: Tak Gentar Lawan WAMI, Ari Lasso Gandeng Badai eks Kerispatih Bedah Royalti: Ini Hitung-hitungnya

Polemik semakin memanas usai adanya kesalahan pengiriman email dari WAMI yang tertukar dengan data milik Ari.

Tak berhenti di situ, Ari Lasso juga menuntut WAMI untuk lebih transparan dengan membeberkan rumus perhitungan royalti yang selama ini digunakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?