Infografis
Suara.com - Drama perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana seolah sudah menemukan titik terang.
Ini setelah tudingan Lisa bahwa anaknya adalah anak biologis mantan Gubernur Jawa Barat ini tidak terbukti.
Hasil tes DNA Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana diumumkan Bareskrim Polri pada 20 Agustus 2025.
Tidak ada kecocokan antara sampel DNA Ridwan Kamil dengan anak Lisa Mariana.
Kini terbukti bukan ayah biologis anak Lisa, namun yang menjadi pertanyaan kenapa dulu mantan Wali Kota Bandung ini rutin mengirim uang bulanan saat Lisa hamil dan setelah punya anak.
Bukan hanya berdasarkan kesaksian Lisa Mariana saja, seorang artis bernama Ayu Aulia sebagai orang yang membela Kang Emil, sapaan akrabnya, juga membeberkan soal uang bulanan itu.
Menurut Ayu Aulia, Kang Emil memang memberikan uang bulanan untuk Lisa saat hamil.
Nominalnya juga tak kaleng-kaleng karena sampai belasan juta setiap bulannya.
"15 sampai 20 juta," beber Ayu Aulia.
Baca Juga: Babak Baru Lisa Mariana jadi Saksi Kunci KPK? 5 Fakta Panas Korupsi Bank BJB Seret Nama Ridwan Kamil
Dokter Richard Lee sampai penasaran mengapa bisa Ridwan Kamil memberikan uang bulanan untuk Lisa padahal tak merasa itu anaknya.
"Kalau dia (RK) tidak merasa itu anaknya, kenapa harus (memberikan uang bulanan) angka itu cukup besar loh," tanya dr Richard Lee yang seolah mewakili netizen.
Ayu Aulia saat itu mengungkapkan alasan Ridwan Kamil memberikan uang bulanan untuk Lisa karena merasa kasihan.
Ini karena Lisa tulang punggung keluarga dan saat hamil tak bisa bekerja
Rasa kasihan itu juga muncul saat melihat tempat tinggal Lisa yang kurang layak saat itu.
Meski Ayu tak tahu persis apa alasan Kang Emil atau RK ini memberikan uang bulanan selain alasan yang sudah dibeberkan.
Sementara itu, Lisa Mariana juga membenarkan jika setiap bulan dari dia hamil sampai melahirkan mendapat uang bulanan dari Kang Emil.
Menurutnya, uang bulanan itu dikirimkan oleh mantan ajudan Kang Emil karena kontak ke sang mantan gubernur sudah diputus.
Meski dapat uang bulanan, dia menyebut nominalnya tidak sebanyak yang dibeberkan oleh Ayu Aulia.
Dia rata-rata mendapatkan uang bulanan dari Kang Emil hanya Rp7 juta per bulan.
Malah terkadang juga lebih kecil nominalnya dari Rp7 juta.
Dia hanya menerima satu kali transferan sebanyak Rp15 juta atau Rp20 juta itu satu kali saja.
"Setiap bulan sih. Tapi jumlahnya tak sebanyak itu juga melalui ajudannya. Jumlahnya suka-suka dia aja, Rp1 juta juga pernah malah dok, saya sampai ngemis-ngemis," bebernya.
Perjalanan Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Kasus ini bermula pada 26 Maret 2025, ketika Lisa Mariana, seorang selebgram, mengunggah tangkapan layar percakapan pribadi di Instagram yang diduga dilakukannya dengan Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut, Lisa mengklaim bahwa ia sedang mengandung anak dari pria yang diduga Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah keji bermotif ekonomi.
Dia kemudian melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
Untuk membuktikan kebenaran tuduhan tersebut, Ridwan Kamil mengajukan permohonan tes DNA kepada pihak penyidik.
Tes DNA yang melibatkan Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak Lisa yang berinisial CA, akhirnya dilaksanakan di Bareskrim Polri pada 7 Agustus 2025.
Kedua belah pihak tidak hadir secara langsung saat pengumuman hasil tes DNA pada 20 Agustus 2025 dan hanya diwakili oleh kuasa hukum masing-masing.
Dengan demikian, hasil tes DNA secara ilmiah membuktikan bahwa Ridwan Kamil bukan ayah biologis dari anak Lisa Mariana.
Menanggapi hasil ini, pihak Ridwan Kamil meminta publik untuk tidak lagi berspekulasi dan berharap kasus ini berakhir.
Sementara itu, Lisa Mariana dikabarkan menangis dan mengamuk setelah mengetahui hasil tes DNA tersebut.
Dia juga sempat mengunggah konten yang berisi ancaman akan membongkar kasus Ridwan Kamil ke KPK.
Namun, belakangan Lisa Mariana menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Atalia Praratya, iistri Ridwan Kamil dan mengakui perbuatannya telah menimbulkan kegaduhan.
Pihak Ridwan Kamil sendiri menyatakan membuka peluang untuk restorative justice atau perdamaian jika Lisa Mariana bersedia meminta maaf.
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri masih akan terus berlanjut.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
