Suara.com - Penayangan film Labinak pertama kalinya pada 21 Agustus 2025 kemarin di CGV Rita Supermall Purwokerto cukup mencuri perhatian publik.
Sebab, tim dari film Labinak turut mengajak Sumanto yang dijadikan bahan riset sekaligus cameo untuk menonton film Labinak tersebut bersama cast lainnya.
Perlu diketahui film Labinak: Mereka Ada di Sini merupakan film soal kanibalisme.
Sebab, film ini mengisahkan perjuangan seorang ibu harus menyelematkan dirinya dan anak perempuannya dari kelompok elite yang menargetkan mereka untuk ritual kanibalisme.
Sedangkan, Sumanto adalah sosok yang viral pada awal tahun 2000-an mealui kasusnya kanibalisme, di mana ia pernah memakan 3 mayat dari lokasi berbeda, yaitu Lampung dan Purbalingga.
Sumanto yang sempat dipenjara akibat kasus tersebut diketahui memiliki gangguan jiwa berat yang meletarbelakangi perbuatan kanibalnya tersebut.
Karena itu, kehadiran Sumanto sebagai mantan kanibal ketika menonton film Labinak bersama sejumlah penonton dan cast lainnya di CGV Rita Supermall langsung menjadi sorotan.
Apalagi momen Sumanto nonton film soal kanibalisme ini diunggah oleh akun TikTok @NataliaLia.
Meskipun kehadirannya terlihat didampingi dan dijaga ketat oleh pihak yayasan yang menaunginya, aksi tim film Labinak mengundang Sumanto tetap menuai pro kontra.
Baca Juga: Apa Hubungan Bupati Bone Andi Asman dengan Mentan? Disorot Pasca Kenaikan Pajak PBB
Sebab, netizen khawatir film Labinak: Mereka Ada di Sini itu bisa memancing hasrat Sumanto untuk melakukan perbuatannya dulu lagi.
Terlebih, Sumanto masih dalam masa pemulihan gangguan jiwanya yang mendorong perilaku kanibalisme tersebut.
Selain itu, netizen juga menyoroti keputusan tim film Labinak yang mengajak Sumanto menjadi cameo di dalam film kanibalisme tersebut.
Menurut mereka, tak seharusnya pelaku kriminal diberi panggung, terlebih untuk cerita yang pernah dilakukannya.
"Penyembuhan lama malah di-trigger lagi, apa gak takut kumat itu," kata @put**.
"Ini kalau dia kumat lagi, pihak Labinak tanggung jawab?" Kata @novta***.