Suara.com - Trans TV malam ini akan menayangkan film thriller yang dibintangi Sam Worthington berjudul Man on a Ledge. Film yang disutradarai Asger Leth ini dirilis pada 2012, berikut sinopsisnya.
Sebuah film thriller dengan premis yang langsung menusuk jantung premisnya: seorang pria berdiri di tepian jendela lantai 21 sebuah hotel mewah di Manhattan, mengancam akan melompat.
Inilah adegan pembuka yang disajikan oleh Man on a Ledge, sebuah film yang menempatkan Sam Worthington sebagai Nick Cassidy, mantan polisi sekaligus narapidana yang kabur dari penjara.
Aksi nekatnya ini sontak menarik perhatian seluruh kota, menyajikan sebuah tontonan menegangkan bagi kerumunan warga New York di bawah dan juga bagi para penonton film ini.
Disutradarai oleh Asger Leth, film ini dengan cepat membangun ketegangan.
![Film Man on a Ledge yang dibintangi Sam Worthington akan tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/22/81727-film-man-on-a-ledge.jpg)
Nick Cassidy, setelah berhasil melarikan diri dari penjara, langsung menuju Roosevelt Hotel, memesan kamar, dan kemudian memanjat keluar jendela, bersiap untuk apa yang tampak seperti aksi bunuh diri.
Namun, seiring berjalannya cerita, penonton segera menyadari bahwa aksi ini hanyalah sebuah pengalihan perhatian yang direncanakan dengan sangat matang.
Nick secara spesifik meminta seorang negosiator polisi, Lydia Mercer (Elizabeth Banks), yang sedang terpuruk dalam kariernya, untuk berbicara dengannya.
Sementara semua mata tertuju pada Nick yang bertaruh nyawa di ketinggian, sebuah rencana besar sedang berjalan di gedung seberang.
Baca Juga: 4 Fakta Good Boy, Film Horor Unik dari Sudut Pandang Anjing yang Bikin Merinding
Di sinilah plot film terbelah menjadi dua. Di seberang jalan, saudara laki-laki Nick, Joey (Jamie Bell), dan pacarnya, Angie (Genesis Rodriguez), sedang dalam misi berbahaya.
Mereka berusaha untuk membobol brankas milik seorang taipan berlian kejam, David Englander (Ed Harris), orang yang menjebak Nick atas pencurian berlian senilai US$40 juta dan membuatnya dipenjara.
![Film Man on a Ledge yang dibintangi Sam Worthington akan tayang malam ini di Trans TV. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/22/33072-film-man-on-a-ledge.jpg)
Misi mereka adalah mencuri berlian tersebut untuk membuktikan bahwa Englander adalah pemilik sebenarnya dan Nick tidak bersalah.
Meskipun premisnya dianggap menarik, beberapa kritikus menilai bahwa eksekusi film ini memiliki banyak kekurangan.
Salah satu ulasan menyebutkan bahwa film ini adalah "sebuah thriller yang bermaksud baik namun berakhir menjadi pengisi waktu 90 menit, tidak cerdas ataupun elegan seperti yang dibutuhkan oleh sebuah film perampokan yang bagus".
Salah satu kritik utama terletak pada subplot perampokan yang dianggap "lucu" dan tidak masuk akal.
Adegan yang menampilkan Joey dan Angie dinilai gagal memberikan kelegaan komedi yang diharapkan, dengan dialog yang terasa hambar dan karakter yang kurang dikembangkan.
Khususnya, karakter Angie yang diperankan Genesis Rodriguez dianggap melelahkan dan fungsinya terasa hanya sebagai pemanis visual.
Meskipun plotnya dianggap tidak memiliki banyak kejutan, aspek visual dan sinematografi film ini mendapat pujian.
Pengambilan gambar yang terus-menerus berputar di sekitar gedung tinggi berhasil menciptakan sensasi ketegangan yang nyata, terutama bagi penonton yang takut ketinggian.
"Ada beberapa momen yang benar-benar menegangkan yang akan membuat Anda bergidik jika Anda tidak nyaman dengan ketinggian," tulis sebuah ulasan.
Ketegangan dramatis film ini lebih banyak datang dari visual yang memacu adrenalin daripada dari alur ceritanya sendiri.
Performa para aktor juga menjadi sorotan. Sam Worthington dan Ed Harris dinilai memainkan peran mereka dengan baik, meskipun karakter yang mereka perankan dianggap cukup dua dimensi.
Di sisi lain, kehadiran Elizabeth Banks sebagai negosiator perempuan yang harus berjuang di dunia yang didominasi laki-laki dianggap sebagai salah satu aspek yang menyenangkan untuk ditonton.
Namun, pada akhirnya, banyak kritik yang menyayangkan bahwa dengan jajaran pemain yang bagus, tidak ada penampilan yang benar-benar luar biasa atau berkesan.
Ulasan dari The Guardian secara ringkas menyatakan, "Semangat memacu adrenalin dari cerita ini,yang berada jauh di atas stereotip genre yang umum, sudah tertanam sejak lama."