3. F1: The Movie

Dokumenter F1: The Movie berada di posisi ketiga dengan pendapatan 592 juta dolar, menempati peringkat kedelapan sepanjang masa.
Film ini mengangkat kisah Sonny Hayes, mantan pembalap Formula 1 era 1990-an yang pensiun akibat kecelakaan tragis.
Hidupnya berubah saat Ruben Cervantes, sahabat lama sekaligus pemilik tim APXGP, mengajaknya kembali untuk membimbing pembalap muda berbakat Joshua “Noah” Pearce.
Namun perjalanan ini penuh rintangan, mulai dari konflik internal tim, tekanan media, hingga luka masa lalu yang menghantuinya.
4. Sinners

Film Sinners menempati posisi keempat dengan pendapatan 365 juta dolar, berada di peringkat 12 film terlaris sepanjang masa.
Berlatar Mississippi Delta tahun 1933, kisahnya mengikuti dua bersaudara yang kembali ke kampung halaman setelah meninggalkan dunia kriminal di Chicago.
Mereka membuka juke joint, tempat hiburan musik bagi komunitas kulit hitam.
Baca Juga: Hard Target: Salah Satu Film Terbaik Jean Claude Van Damme, Tayang Malam Ini di Trans TV
Namun ketenangan mereka terusik oleh kemunculan kelompok vampir bernama Remmick.
Pertarungan manusia melawan vampir dalam film ini menjadi simbol perlawanan terhadap penindasan rasial dan kekerasan sistemik di Amerika Selatan kala itu.
5. Final Destinationa: Bloodlines

Di posisi kelima ada Final Destinationa: Bloodlines, yang meraih pendapatan 285 juta dolar dan menduduki peringkat 13 film terlaris sepanjang masa.
Cerita berpusat pada Stefanie, seorang mahasiswi yang terus dihantui mimpi buruk tentang kecelakaan menara tahun 1960.
Ia kemudian mengetahui bahwa mimpinya adalah visi turun-temurun dari keluarganya.