Infografis
Suara.com - Aktor Tora Sudiro mengungkap pengalaman tak terlupakan saat menjalani proses syuting film terbarunya, Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung.
Suami Mieke Amalia ini mengaku sempat ambruk hingga pingsan di tengah-tengah proses pengambilan gambar.
Cerita tersebut disampaikan Tora Sudiro dalam sesi jumpa pers film Kang Solah di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025.
Ironisnya, insiden tersebut terjadi di lokasi yang menurutnya paling nyaman dan sudah dianggap seperti taman bermain sendiri.
"Justru saya nge-drop di tempat yang paling enak. Itu kayak, kayak ada satu tempat, situasi syuting itu yang emang udah jadi taman bermain kami, di Karnos Film," ujar Tora Sudiro.
![Jumpa pers film Kang Solah di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/25/51043-jumpa-pers-film-kang-solah.jpg)
Awalnya, aktor 52 tahun itu merasakan sensasi tidak wajar di perutnya yang terasa panas, hingga terjadi insiden kecil yang membuatnya panik.
"Nah, tiba-tiba saya di situ nggak tahu kenapa, perutnya kayak panas gitu. Tiba-tiba, eh, maaf ya, di depan Teh Indy lagi. Jadi, pas Teh Indy lagi ngobrol-ngobrol, dia ngelihatin gue, 'Lo kenapa?', 'Gue kecipirit, Teh'," kisah Tora, yang membuat seisi studio tertawa.
Kondisi kian memburuk saat ia tiba-tiba mual, namun sudah lebih dulu kehilangan kesadaran sebelum sampai ke tempat sampah.
"Akhirnya pas mau di-makeup-in, berasa mau muntah gitu ya. Begitu sampai tempat sampah, udah kebuang duluan. Jatuh saya di situ tuh," kenang Tora.
Baca Juga: Bahagianya Tora Sudiro Sambut Cucu Pertama: Bukan Saya yang Bayar Caesar
Akibat insiden tersebut, Tora Sudiro bahkan mengalami luka di bagian kaki, yang dalam candanya ia sebut masih terasa hingga sekarang.
"Kaki saya terluka, sampai sekarang pun sakit banget kaki saya," celoteh alumni Extravaganza itu, yang lagi-lagi disambut tawa seisi studio.
Film Kang Solah sendiri merupakan bagian dari Kang Mak yang sebelumnya dibintangi Vino G. Bastian dan sukses besar di bioskop Tanah Air.
Rumah produksi Falcon Pictures memutuskan membuat cerita baru dari tokoh lain di film tersebut karena tingginya permintaan penonton.
