Bukan Cuma Akting, Mahendra Adhar Juga Berjuang Promosikan Budaya Aceh Lewat Kuliner

Ferry Noviandi Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 14:09 WIB
Bukan Cuma Akting, Mahendra Adhar Juga Berjuang Promosikan Budaya Aceh Lewat Kuliner
Mahendra Adhar mengaku senang berburu kuliner Aceh, sekaligus menghilangkan rindu terhadap kampung halaman. [Instagram]

Suara.com - Di tengah gemerlap industri hiburan Tanah Air, nama Mahendra Adhar semakin bersinar.

Aktor muda yang tengah naik daun berkat perannya di berbagai sinetron dan FTV ini ternyata menyimpan kecintaan mendalam terhadap budaya dan kuliner tanah kelahirannya, Aceh.

Bagi cowok yang biasa disapa Mahend ini, hidangan khas Serambi Mekkah bukan sekadar makanan, melainkan juga obat rindu dan bagian tak terpisahkan dari identitasnya sebagai putra Aceh.

Lahir dan dibesarkan di Lhokseumawe, Aceh Utara, Mahendra Adhar memiliki ikatan kuat dengan cita rasa masakan Aceh.

Mahendra Adhar mengaku senang berburu kuliner Aceh, sekaligus menghilangkan rindu terhadap kampung halaman. [Instagram]
Mahendra Adhar mengaku senang berburu kuliner Aceh, sekaligus menghilangkan rindu terhadap kampung halaman. [Instagram]

Meskipun kini disibukkan dengan jadwal syuting yang padat di Jakarta, ia tak pernah melewatkan kesempatan untuk berburu kuliner favoritnya.

"Dalam seminggu bisa empat hingga lima kali aku cari kuliner Aceh. Rasanya bikin kangen masa kecil, apalagi Mie Aceh dan Timphan, itu favoritku sejak kecil," kata Mahendra saat ditemui di sela-sela kesibukannya.

Nostalgia Rasa di Jantung Ibu Kota

Baru-baru ini, bintang sinetron Saleha dan Magic 5 ini terlihat mengunjungi sebuah kedai Mie Aceh populer di kawasan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tanpa ragu, ia langsung memesan dua menu andalannya: Mie Aceh goreng dan kue Timphan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Usulkan Referendum Aceh dan Papua Barat ke PBB

Dua hidangan inilah yang selalu berhasil membawanya kembali ke kenangan masa kecil di kampung halaman.

Mahendra Adhar mengaku senang berburu kuliner Aceh, sekaligus menghilangkan rindu terhadap kampung halaman. [Instagram]
Mahendra Adhar mengaku senang berburu kuliner Aceh, sekaligus menghilangkan rindu terhadap kampung halaman. [Instagram]

Menurutnya, kekayaan rempah adalah kunci utama kelezatan Mie Aceh.

"Aku paling suka Mie Aceh karena rempahnya terasa banget. Walaupun belum ada yang rasanya persis seperti di Aceh, tapi tetap jadi obat rindu masa kecilku. Mungkin disesuaikan dengan lidah Jakarta," ujarnya.

Selain hidangan utama, segelas kopi khas Aceh juga menjadi pelengkap wajib dalam setiap sesi kulinerannya.

Mahendra turut mengapresiasi semakin populernya restoran Aceh di kalangan anak muda Jakarta. Baginya, ini adalah pertanda baik bagi masa depan kuliner daerah.

"Tempatnya nyaman, menunya terjangkau, dan jadi tempat nongkrong yang asyik. Aku berharap kuliner Aceh bisa go nasional bahkan internasional, seperti masakan Padang yang sudah ada di mana-mana," tuturnya penuh harap.

Perjalanan Karier dari Layar Kaca hingga Promosi Budaya

Perjalanan karier Mahendra Adhar di dunia akting dimulai dari sejumlah judul FTV seperti Misteri di Balik Kematian Anakku, Pernikahan yang Punya Rahasia, Catatan Hati Perempuan, hingga Rahasia di Balik Peri Warisan.

Namanya semakin dikenal luas setelah memerankan karakter Rafky dalam sinetron Magic 5 dan tampil di Saleha.

Tidak berhenti di situ, pada 2025 ini, dia siap menyapa penggemarnya melalui serial terbaru berjudul Janji Suci Sesaat.

Meski sering mendapatkan peran protagonis, Mahend mengaku tertantang untuk menjajal karakter antagonis demi mengembangkan kemampuan aktingnya.

Di luar sorotan kamera, pria yang juga aktif sebagai model iklan ini memiliki hobi sederhana yaitu bermain tenis meja. Namun, kecintaannya pada Aceh tetap menjadi prioritas.

Mahend sering berbagi cerita tentang keindahan alam tanah kelahirannya, terutama pesona pantai-pantainya yang menurutnya tidak kalah dari destinasi wisata mancanegara.

"Aceh itu lengkap, kulinernya enak, alamnya indah, budayanya kaya. Aku selalu bangga jadi putra Aceh," imbuh Mahend dengan senyum hangat.

Melalui popularitasnya, Mahendra Adhar bertekad untuk terus menjadi duta yang memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya Aceh kepada masyarakat Indonesia yang lebih luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?