- Nafa Urbach maklumi kenaikan tunjangan rumah anggota DPR
- Nafa Urbach janji alokasikan gajinya untuk dapil
- Nafa Urbach dinilai menantang para demonstran
Suara.com - Nafa Urbach menjadi salah satu anggota DPR RI yang disorot karena pernyataannya soal tunjangan rumah.
Sebab protes terhadap tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR mendapat pembelaan dari Nafa Urbach.
Menurut Nafa Urbach, nominal tersebut masuk akal mengingat tidak semua wakil rakyat berdomisili di Jakarta.
Nafa Urbach yang berdomisili di Bintaro pun mengeluhkan macet dalam perjalanannya menuju Gedung DPR/MPR di kawasan Senayan.
Seolah untuk meredam amukan warganet terhadap dirinya, Nafa Urbach berjanji akan memberikan seluruh gajinya untuk rakyat.
"Saya mendengar keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini," tulis Nafa Urbach melalui Instagram Story pada Senin, 25 Agustus 2025.

"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," sambungnya.
Namun sebelum menuliskan janjinya, Nafa Urbach sempat mengunggah ayat Alkitab dengan latar bendera merah putih di tengah-tengah para demonstran.
Ayat Alkitab itu rupanya menjabarkan tentang perintah untuk tunduk kepada pemerintah.
Baca Juga: Pecah Tangis di Polda Metro, Ratusan Orang Tua Tuntut Anak Mereka Dibebaskan Usai Diciduk Demo DPR
Sementara pada hari yang sama, ratusan demonstran memadati depan Gedung DPR RI sehingga ayat Alkitab tersebut dianggap sebagai respons Nafa Urbach.
"Dia ngasih ayat alkitab di ig stories sebelum ini. Roma 13 1-7. Isinya kurang lebih maksain rakyat tunduk kepada pemerintah. Nantangin banget ini orang gila," komentar akun X @XyLom***.
Sebagai informasi, Roma 13 tujuh ayat yang dipilih Nafa Urbach dalam Alkitab menjabarkan tentang kepatuhan kepada pemerintah.
Ayat pertama berbunyi: "Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah, dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah."
Ayat keenam pun berbunyi: "Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah."
Merespons unggahan ayat Alkitab dari Nafa Urbach, warganet mengajukan pembandingnya.
"Nafa kalo mau belajar baca alkitab gw saranin baca Yesaya 10 1-2 aje," tambah akun @XyLom***.

Yesaya 10 ayat pertama berbunyi: "Celakalah mereka yang menentukan ketetapan-ketetapan yang tidak adil, dan mereka yang mengeluarkan keputusan-keputusan kelaliman."
Ayat kedua berbunyi: "Untuk menghalang-halangi orang-orang lemah mendapat keadilan dan untuk merebut hak orang-orang sengsara di antara umat-Ku supaya mereka dapat merampas milik janda-janda dan dapat menjarah anak-anak yatim!"
"Padahal dia harusnya baca konteks ayatnya juga," sahut akun @balenvi*** sambil menyertakan tulisan tentang menyalahgunakan kekuasaan.
"Karena Dia para raja memerintah (Ams. 8:15). Merampas kekuasaan dan menyalahgunakannya tidak berasal dari Allah, sebab Dia bukanlah Pencipta dosa, tetapi kekuasaan itu sendirilah yang menciptakan dosa," imbuhnya.
Warganet yang lain pun muak dan menilai Nafa Urbach mempermainkan agama.
"Berhentilah menggunakan firman Tuhan untuk membela kebohongan. Setiap firman Tuhan dalam Alkitab memiliki konteks yang benar. Apa maksudmu dengan 'tunduk kepada pemerintah' ketika pemerintah sendiri melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan?" tanya akun @r_e__me***.
"Muak banget hadeh wakil rakyat nggak ada yang bener," balas akun @everydayisco***.
"Yeah got it!" kata akun @TongTji*** sambil membagikan pemberitaan tentang Nafa urbach yang awalnya beragama Kristen, jadi mualaf, dan kembali ke Kristen.
Perlu diketahui, Nafa Urbach pernah membantah pemberitaan yang menyebut ia pindah-pindah agama pasca bercerai dari Zack Lee.
"Aku beragama Kristen dari umur 23 tahun. Jada kalau ada yang ngomong pindah-pndah itu semuanya adalah fitnah," ujar Nafa Urbach pada April 2020.
Sedangkan pada 2022, saat berbincang-bincang dengan Daniel Mananta, Nafa Urbach mengakui sempat memeluk agama selain Kristen.
Kabarnya Nafa Urbach memeluk agama Islam ketika berpacaran dengan Primus Yustisio.
"Gue ikuti petunjuknya dan berdoa dalam nama Tuhan Yesus, sesuatu yang bertentangan dengan agama yang gue imani saat itu," cerita Nafa Urbach.
Sejak menonton kutbah pendeta John Hartman itulah, Nafa Urbach kembali mengimani Kristen hingga sekarang.
Kontributor : Neressa Prahastiwi