Prilly Latuconsina Ungkap Mirisnya Penonton Bioskop di Daerah, Harus Nyeberang Pulau Demi Film

Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:15 WIB
Prilly Latuconsina Ungkap Mirisnya Penonton Bioskop di Daerah, Harus Nyeberang Pulau Demi Film
Prilly Latuconsina. [Instagram]

Suara.com - Aktris dan produser Prilly Latuconsina mengungkap sebuah fakta miris di balik gemerlapnya industri film Indonesia. 

Di tengah pertumbuhan film nasional yang pesat, dia menyebut masih banyak masyarakat di daerah yang harus berjuang ekstra keras, bahkan sampai menyeberang pulau, hanya untuk bisa menonton film di bioskop.

Keprihatinan ini diungkap Prilly Latuconsina berdasarkan pengalamannya sebagai produser film dan juga dari interaksi langsung dengan para penggemarnya.

Kekasih Omara Esteghlal ini mengaku kaget saat mengetahui ada daerah dengan minat nonton tinggi namun tidak memiliki satu pun bioskop.

Bahkan, Prilly mengaku sering menerima video dari penggemar yang menunjukkan perjuangan mereka.

"Sampai saya suka menerima video dari fans saya kalau mau nonton film itu mesti naik kapal dulu nyebrang pulau karena enggak ada bioskop di daerahnya," kata Prilly Latuconsina saat diwawancarai Suara.com melalui Zoom pada Senin, 25 Agustus 2025.

Prilly Latuconsina menjadi dosen di LSPR (Instagram)
Prilly Latuconsina menjadi dosen di LSPR (Instagram)

Dalam perannya sebagai Ketua Bidang Program Festival Film Indonesia (FFI), Prilly merasa kondisi ini sangat ironis. 

Menurutnya, pertumbuhan jumlah film berkualitas yang tayang setiap minggu tidak diimbangi dengan ketersediaan layar yang merata. Akibatnya, potensi penonton hilang dan sineas pun dirugikan.

"Saya sih jujur berharap banget distribusi layar itu bisa lebih banyak di daerah-daerah ya," tegasnya.

Baca Juga: Viral Gegara Trailer, Film Good Boy Resmi Dapat Jadwal Rilis secara Global

Sang aktris menyoroti bagaimana dalam satu minggu bisa ada lima hingga enam film Indonesia yang tayang, namun harus berebut layar yang jumlahnya terbatas. Hal ini membuat film-film tersebut tidak bisa mendapatkan penonton secara maksimal.

"Jadi saya benar-benar berharap film Indonesianya tumbuh tapi layarnya juga tumbuh gitu. Jadi masing-masing film itu bisa mendapatkan layar yang banyak, layar yang memang pantas kita dapatkan," jelas Prilly.

Bintang film Budi Pekerti ini berharap ada perbaikan ekosistem secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi produksi film tetapi juga dari sisi distribusi dan penyediaan layar di seluruh pelosok Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?