- Program "Lapor Pak!" memparodikan fenomena anggota dewan viral.
- Andre Taulany menolak tunjangan, lalu memprotes saat ditunda.
- Parodi ini menyindir sikap inkonsisten para pejabat publik.
Suara.com - Program komedi Lapor Pak! di stasiun televisi Trans 7 kembali menggegerkan jagat maya dengan salah satu episode parodinya.
Tayangan tersebut diduga kuat menyentil fenomena viral anggota dewan yang kedapatan asyik berjoget di tengah riuhnya pembahasan kenaikan tunjangan.
Adegan dibuka dalam suasana formal Rapat Kerja Kepala Kepolisian Negara Konoha 2026.
Komandan Susetyo, selaku pimpinan rapat, membawa sebuah pengumuman yang disambut gembira oleh para bawahannya.
"Karena kinerja kalian semua bagus, maka akan ada kenaikan tunjangan sebesar 50 persen," ujar Komandan Susetyo dalam adegan tersebut.
Sontak, pengumuman itu langsung memicu euforia luar biasa dari para peserta rapat yang diperankan oleh Andhika Pratama, Wendi Cagur, Ayu Ting Ting, hingga Kiky Saputri yang langsung berjoget ria.
Namun, di tengah kemeriahan tersebut, Komandan Andre yang diperankan oleh komedian Andre Taulany menunjukkan raut wajah yang sama sekali tidak senang.
Dengan tegas, Komandan Andre menginterupsi perayaan dan menyatakan penolakannya.
"Saya tidak menyetujui adanya kenaikan tunjangan ini," tegas Komandan Andre.
Baca Juga: Drama Perceraian Andre Taulany Memanas: Erin Balas Gugat Soal Harta
Ia berpendapat bahwa alokasi dana tersebut semestinya dialihkan untuk hal lain yang lebih mendesak dan berguna bagi kepentingan banyak orang.
"Dananya lebih baik kita gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat," lanjutnya dengan nada serius.
Akan tetapi, argumennya yang terlihat idealis itu seketika runtuh oleh celetukan kocak yang justru mengutamakan kepentingan pribadinya.
"Kalau bapak masih meneruskan menaikan tunjangan ini... saya mau makan dulu," celetuknya yang langsung mengubah suasana.
Mendengar adanya penolakan, Komandan Susetyo akhirnya mengambil keputusan tegas untuk menunda kebijakan tersebut.
"Kenaikan tunjangan 50 persen, DITUNDA!" umum sang pimpinan.
Ironisnya, Komandan Andre yang tadinya paling vokal menolak, justru menjadi yang paling keras memprotes pembatalan tersebut dan menunjukkan sikap plin-plan.
"Saya nggak setuju ditunda pak!" teriak Komandan Andre dengan penuh amarah, berbanding terbalik dengan sikapnya beberapa saat sebelumnya.
Momen tersebut sukses mengocok perut penonton dan dianggap sebagai cerminan satir yang cerdas terhadap inkonsistensi sikap para pejabat publik.