Film ini dipuji karena penyutradaraannya yang solid dan sinematografinya yang lumayan, tetapi dikritik karena plotnya yang klise dan kurangnya orisinalitas.
Alur cerita yang mengandalkan tropi film aksi yang sudah dikenal, seperti polisi korup, saksi yang terluka, dan sandera, membuat film ini terasa kurang istimewa.
Meskipun demikian, bagi penggemar thriller aksi yang mencari tontonan ringan dengan adegan kejar-kejaran dan baku tembak yang kompeten, Trauma Center mungkin masih bisa dinikmati.
Trauma Center adalah film thriller aksi yang mencoba menghadirkan ketegangan di lingkungan rumah sakit yang terkunci.
Meskipun Bruce Willis menjadi daya tarik nama, Nicky Whelan-lah yang benar-benar bersinar sebagai protagonis yang tangguh dan karismatik.
Film ini mungkin tidak akan menjadi klasik yang dikenang, tetapi bagi penonton yang mencari hiburan aksi yang cepat dan fokus pada perjuangan seorang wanita untuk bertahan hidup, Trauma Center menawarkan momen-momen ketegangan yang cukup.