Infografis
- Ferry Irwandi nyatakan kasusnya dengan TNI sudah selesai dan tak perlu dibahas lagi.
- Ia ajak publik fokus perjuangkan pembebasan rakyat yang ditahan karena menyuarakan aspirasi.
- Ferry tekankan pentingnya pengawasan publik atas janji pemerintah agar diatur jelas secara hukum.
Suara.com - YouTuber dan pegiat media sosial, Ferry Irwandi, mengajak publik untuk mengalihkan fokus dari persoalan hukum yang menjeratnya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang dianggap sudah selesai.
Lelaki 36 tahun menyarankan agar energi masyarakat lebih diarahkan untuk mengawal berbagai tuntutan rakyat kepada pemerintah yang hingga kini belum terealisasi.
Pernyataan ini disampaikan Ferry melalui kanal YouTube pribadinya, menyusul perkembangan rencana pelaporan dirinya oleh pihak TNI, yang akhirnya berakhir damai.
Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut, termasuk berbagai upaya lain untuk menjatuhkannya, sudah dianggap selesai dari kedua belah pihak.
Saat ini, ada isu yang jauh lebih krusial dan mendesak untuk diperhatikan, yaitu nasib ratusan bahkan ribuan masyarakat yang ditangkap karena menyuarakan aspirasi dan kekecewaan mereka terhadap kondisi negara.
Fokus utama, kata Ferry, sudah seharusnya kembali ke memperjuangkan pembebasan mereka yang ditahan.
"Mending sekarang fokus kita, kita shifting ke teman-teman kita yang sekarang masih ditangkap. Itu mungkin jumlahnya ratusan atau ribuan di seluruh Indonesia," tegasnya dalam video yang tayang Jumat, 12 September 2025.
Ferry menambahkan, "Untuk teman-teman yang cuma mengaspirasikan suaranya, menyuarakan kekecewaannya, ya mereka kan bukan penjahat, yang sudah seharusnya dilepaskan."
Lebih lanjut, ia juga menyoroti banyaknya janji dan komitmen perubahan dari pemerintah yang perlu diawasi bersama oleh seluruh elemen masyarakat agar dapat terwujud secara konkret.
Baca Juga: Iga Massardi Ingatkan Perjuangan Tuntutan Rakyat Belum Usai: Yang Ditangkap Belum Bebas
Ferry menekankan pentingnya pemerintah untuk segera merumuskan dasar hukum yang jelas dari setiap janji yang telah diucapkan.
"Semua kebijakan ataupun perubahan yang dijanjikan, tolong dibuat dasar hukumnya, hitam di atas putih aturannya, sehingga masyarakat tahu harus mengawasi dan memantau dari mana," tuturnya.
Bagi Ferry, kinerja pemerintah yang baik adalah sistem imun terbaik bagi sebuah negara.
Ketika pemerintah mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan membahagiakan warganya, maka stabilitas akan terjaga.
"Sistem imun dari pemerintahan itu adalah supaya pemerintahan itu tidak sakit adalah performa atau kinerja," pungkasnya.
