- Manajer Reza Rahadian mengundang Lisa Blackpink untuk nonton bareng film Pangku.
- Lisa menjawab "ok", tapi rupanya, Lisa menduga itu ajakan untuk foto bareng.
- Meski undangan tersebut berakhir dengan kelucuan, prestasi film Pangku di BIFF 2025 sama sekali bukan lelucon.
Suara.com - Panggung Busan International Film Festival (BIFF) 2025 bukan hanya menjadi saksi bisu bagi pemutaran film-film berkualitas, tetapi juga arena bagi interaksi tak terduga yang berhasil mencuri perhatian dunia maya.
Sebuah momen langka dan menggelitik terjadi saat para bintang film Indonesia, yang hadir untuk pemutaran perdana film Pangku, bertemu dengan megabintang K-Pop, Lisa BLACKPINK.
Pertemuan ini menjadi salah satu sorotan utama dari delegasi Indonesia di festival film paling bergengsi di Asia tersebut.
Kesempatan emas untuk berfoto bersama salah satu ikon global tentu tidak mereka sia-siakan.
Momen kebersamaan ini pun dengan cepat menyebar dan menjadi viral setelah diunggah ke media sosial, salah satunya oleh manajer Reza Rahadian, Arya Ibrahims.

Namun, di balik foto yang menampilkan senyum hangat tersebut, tersimpan sebuah cerita lucu yang diungkap oleh Arya melalui keterangan unggahannya.
Tak hanya berfoto, tim film Pangku rupanya mencoba peruntungan dengan mengundang Lisa secara langsung untuk menyaksikan film mereka yang akan tayang perdana pada 20 September 2025.
"We'd like to invite @lalalalisa_m to come and watch @filmpangku," tulis Arya dalam unggahannya, sebuah ajakan sopan yang ditujukan langsung kepada akun Instagram resmi Lisa.
Tentu saja, reaksi dari Lisa menjadi hal yang paling ditunggu. Arya pun melanjutkan keterangannya dengan sebuah pengakuan yang mengundang tawa.
Baca Juga: 3 Film Indonesia yang Tayang Perdana di BIFF 2025: Tembus Panggung Dunia
Ternyata, ada sedikit kesalahpahaman yang menggemaskan dalam interaksi singkat tersebut.
"And she said OK (dia pikir minta foto) lol," ujarnya, diakhiri dengan emoji tertawa.

Pengakuan ini sontak membuat warganet terhibur.
Lisa, yang kemungkinan besar mengira permintaan tersebut adalah aba-aba untuk berfoto bersama, memberikan jawaban "ok" dengan maksud yang berbeda.
Momen ini menjadi bukti betapa ramah dan terbukanya Lisa, sekaligus menjadi cerita manis yang akan selalu dikenang oleh tim film Pangku.
Meski undangan tersebut berakhir dengan kelucuan, prestasi film Pangku di BIFF 2025 sama sekali bukan lelucon.