- Jirayut kaget karena tak bisa melihat akun Instagram Ivan Gunawan setelah kasus kontroversi gaya berbusana Ivan.
- Ivan Gunawan mengakui kemungkinan memblokir Jirayut karena kesal di masa lalu, namun tidak menjelaskan detailnya.
- Momen berakhir hangat dengan permintaan maaf dan pelukan antara Ivan Gunawan dan Jirayut.
Suara.com - Sebuah fakta mengejutkan terungkap dalam salah satu episode program YouTube 'Butik Haji Igun' yang tayang Sabtu, 20 September 2025.
Pedangdut asal Thailand, Jirayut Afisan, yang menjadi bintang tamu dalam acara tersebut, secara terang-terangan menanyakan sesuatu yang telah lama mengganjal di benaknya.
Kisah berawal saat Jirayut blak-blakan bercerita bahwa ia tidak dapat melihat akun Instagram milik Ivan Gunawan.
Meski dengan sedikit ragu, hal itu tetap ia tanyakan langsung kepada Ivan Gunawan di hadapan kamera.
"Aku mau nanya itu, aku kok nggak bisa lihat IG Kak Igun?" ujar Jirayut.
Akses untuk melihat profil Instagram Ivan Gunawan mulai tertutup bagi Jirayut selepas sang presenter diterpa masalah buntut gaya berbusana di televisi yang dianggap kelewat feminim seperti perempuan.
"Pokoknya semenjak yang kasus itu," jelasnya.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ivan Gunawan awalnya tampak berpikir sejenak sebelum memberikan jawaban.
"Masak sih?" tanyanya sambil mengecek ponsel.
Baca Juga: Ivan Gunawan Kaget Dengar Kenakalan Habib Jafar Muda, Pernah Nimpuk Gereja
Lelaki 24 tahun sampai memberanikan diri untuk bertanya lebih jauh tentang kemungkinan sang desainer kondang sengaja memblokir akun media sosialnya.
"Jangan-jangan, Kak Igun blok aku dah?" sambung Jirayut dengan nada penasaran.
Benar saja, nama Jirayut tidak muncul saat Ivan Gunawan mencoba melakukan pencarian lewat akun Instagram pribadinya.
Dengan nada bercanda, lelaki yang biasa disapa Igun menyinggung kemungkinan akun Jirayut ia blokir gara-gara kekesalan di masa lalu.
"Ya mungkin kemarin gue gedeg kali ngelihat lo," celetuknya.
Sayang, tidak ada penjelasan lebih lanjut soal cerita di balik pemblokiran akun Instagram milik Jirayut oleh Ivan Gunawan.