Tahun berikutnya, Dono bergabung memperkuat formasi, disusul oleh Indro yang merupakan mahasiswa dari Universitas Pancasila.
Kepopuleran mereka menanjak hingga akhirnya tampil di panggung, televisi, bahkan film layar lebar.
Setelah Nanu dan Rudy mengundurkan diri, grup ini mengganti nama menjadi Warkop DKI agar lepas dari hak cipta Prambors.
Nama DKI merujuk pada inisial Dono, Kasino, dan Indro, yang menjadi ikon tetap hingga kini, bahkan setelah dua anggotanya tiada.
Kontributor : Rizka Utami