Ikut Soroti Kasus Siswa Keracunan MBG, Tretan Muslim: Makan Beracun Gratis

Kamis, 25 September 2025 | 15:53 WIB
Ikut Soroti Kasus Siswa Keracunan MBG, Tretan Muslim: Makan Beracun Gratis
Komika Tretan Muslim. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikritik setelah ratusan siswa diduga keracunan, termasuk 251 siswa di Banggai Kepulauan.
  • Tretan Muslim menyoroti insiden ini, menyindir MBG sebagai “Makan Beracun Gratis.”
  • Citra program MBG tercoreng, lebih banyak disorot karena kasus keracunan daripada manfaat gizinya.
     
     

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah menjadi sorotan tajam setelah munculnya cerita keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di berbagai daerah.

Program yang sejatinya bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah ini justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Komika sekaligus aktivis, Tretan Muslim, dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, Tretan Universe, menyoroti serius insiden ini.

Ia mengungkapkan bahwa program yang awalnya dikenal sebagai Makan Bergizi Gratis kini seolah berubah makna menjadi 'Makan Beracun Gratis'.

"MBG, yang kayaknya sekarang, artinya makan beracun gratis," sindir Tretan Muslim dalam konten yang tayang Selasa, 23 September 2025.

Komika asal Madura itu kemudian membeberkan salah satu contoh kasus yang terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan, di mana 251 siswa diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG.

"251 siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan diduga keracunan MBG," ujar Tretan Muslim, sambil menunjukkan sebuah berita.

Dari jumlah tersebut, puluhan siswa bahkan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"78 di antaranya masih dirawat intensif," tambah lelaki 34 tahun itu.

Baca Juga: Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG?

Fenomena ini, menurutnya, membuat citra program tersebut lebih banyak diwarnai oleh berita keracunan daripada manfaat gizinya, sehingga menimbulkan keprihatinan mendalam.

"Sementara ini, lebih banyak berita keracunan ya daripada bergizinya ya," pungkas Tretan Muslim dengan nada prihatin.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI