Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG?

Kamis, 25 September 2025 | 11:10 WIB
Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG?
Dandhy Laksono Murka: Tak Ada Satupun Pejabat Mundur atau Dipenjara atas Kelalaian Program MBG? (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Kasus keracunan MBG yang meluas di sejumlah daerah menuai sorotan banyak pihak.
  • Dandhy ikut mempertanyakan sikap pemerintah yang seolah tak bertanggung jawab atas ribuan anak yang mengalami keracunan akibat MBG. 
  • Cuitan Dandhy pun ikut disambut netizen dengan mengkritik pemerintah. 

Suara.com - Kasus keracunan massal siswa diduga akibat menu makan bergizi gratis (MBG) kian masif. Terbaru, ratusan siswa di Ciponggor, Bandung Barat, Jawa Barat 'tumbang' diduga karena keracunan MBG.

Kasus keracunan massal diduga usai santap MBG yang meluas di sejumlah daerah kekinian menuai sorotan banyak pihak, termasuk aktivis sekaligus jurnalis investigasi, Dandhy Dwi Laksono.

Bahkan, pendiri rumah produksi WatchdoC itu melayangkan kritik tajam atas maraknya kasus keracunan massal siswa karena MBG.

Dandhy mempertanyakan sikap pemerintah yang seolah membiarkan adanya dugaan kelalaian di balik program MBG menyusul banyaknya kasus siswa yang mengalami keracunan.

"Dengan kasus merata dan sistemik begini, tak ada satu pejabat pun yang mundur atau dipenjara karena kelalaian yang bisa membahayakan orang lain?" cuitnya Dandhy di akun X pribadinya dilihat pada Kamis (25/9/2025).

Lantaran sikap pemerintah dianggap enteng menanggapi banyaknya siswa yang menjadi korban keracunan MBG membuat Dandhy murka.

"Udah busuk banget kita sebagai bangsa," tulisnya mengecam.

Sontak cuitan Dandhy yang menyoroti maraknya kasus keracunan massal siswa karena MBG turut menuai sorotan netizen. Bahkan, banyak netizen yang ikutan mengkritik atas ketidakbecusan pemerintah menanggapi masalah program MBG.

"Kalau mau menghancurkan satu negara, gak perlu mengirimkan negara tsb dgn bom atom atau nuklir mas, cukup kirimkan saja negara tsb dgn segelintir pejabat yg inkompeten," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Pemkot Jaktim Bantah 6 Siswa SD di Pulogebang Keracunan MBG: Gejala Muntah Gegara Aroma Kol Rebus?

"Jangankan mundur, menghentikan saja program ini tdk mau. Maklum uangbesar di pusaran MBG. DPR sah ngetok 335 T utk tahun 2026 ---Ruang korupsi baru," kritik yang lain dengan membagikan tangkapan sebuah artikel berjudul: "Kasus Keracunan MBG Meluas, Kepala BGN Ogah Hentikan Makan Bergizi Gratis."

"1 anak aja keracunan sudah SOS..ini total info udah mencapai 4000 anak, mereka manusia bukan angka, keracunan sampai sakit perut kejang dll. Kok ya nggak cepat dievaluasi," timpal yang lain.

"Duitnya diambil. Rakyatnya diracunin. Cakep," sindir netizen lainnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

Makan Bergizi Gratis Jabar Dievaluasi Total Pasca Keracunan

Makan Bergizi Gratis Jabar Dievaluasi Total Pasca Keracunan

Video
Rabu, 24 September 2025 | 19:00 WIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI