Nicholas Saputra Ungkap Beratnya Peran Rawa di Tukar Takdir: Banyak Challenge Fisik dan Batin

Sabtu, 27 September 2025 | 07:00 WIB
Nicholas Saputra Ungkap Beratnya Peran Rawa di Tukar Takdir: Banyak Challenge Fisik dan Batin
Konferensi pers film Tukar Takdir di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Nicholas Saputra bintangi film baru "Tukar Takdir" arahan Mouly Surya.

  • Perannya sebagai Rawa, korban selamat kecelakaan pesawat, sangat menantang secara fisik.

  • Nicholas memuji lawan mainnya dan menyebut gaya sutradara Mouly sangat unik.

Suara.com - Aktor Nicholas Saputra kembali hadir lewat film terbaru bertajuk Tukar Takdir.

Dalam konferensi pers perilisan film di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 September 2025, lelaki 41 tahun tersebut membagikan pengalamannya mendalami karakter Rawa, satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan pesawat.

Nicholas menyebut film arahan Mouly Surya ini jauh dari kata biasa. 

"Kalau film Mouly itu saya sudah tahu, pasti ini tidak akan biasa saja. Pasti ada sesuatu yang unik, ada sesuatu yang bisa dibilang nyeleneh. Saya pikir ini sebuah identitas," kata Nicholas Saputra di hadapan awak media.

Menurutnya, Tukar Takdir menghadirkan tantangan di banyak aspek, baik dari segi fisik maupun batin.

"Di film ini tingkat kompleksitas keunikannya cukup tinggi juga secara emosi, secara fisik, secara peristiwa, sangat challenging buat saya sebagai seorang pemain film. Saya menghadapi challenge fisik, ada challenge batin," ungkap Nicholas.

Konferensi pers film Tukar Takdir di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Konferensi pers film Tukar Takdir di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 September 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Meski begitu, pemeran Rangga di Ada Apa dengan Cinta? ini mengaku beruntung bisa beradu akting dengan lawan main yang profesional. 

"Saya sangat beruntung bisa bekerja dengan para aktor yang berdedikasi, yang saya hormati, yang hebat-hebat ini. Sehingga saya bisa melakukan itu semua dengan sukacita," tuturnya.

Soal adegan romantis dengan Adhisty Zara dan chemistry dengan Marsha Timothy, Nicholas menyebut momen yang digambarkan Mouly lewat naskah punya arti tersendiri.

Baca Juga: Wulan Guritno Mati Kutu, Raffi Ahmad Ungkit Momen Nonton Bareng Ariel NOAH

"Deskripsinya Mouly di skrip adalah 'sebuah momen'. Mudah-mudahan momen-momen itu bisa sampai ke penonton dan bisa menjadi sesuatu," ujarnya.

Tak sampai di sana, Nicholas juga menyinggung soal karakternya sebagai Rawa. 

"Rawa sebenarnya adalah orang yang selalu mempertanyakan sesuatu. Dia berpikir, apakah ini sebuah keberuntungan atau justru sebaliknya. Saya menyadari karakter Rawa begitu kompleks dengan segala dinamika yang dialaminya," jelasnya.

Dia menuturkan banyak berdiskusi dengan Mouly, yang sekaligus menulis skenario adaptasi novel karya Valiant Budi (Vabyo) itu.

Bahkan, sutradara perempuan tersebut disebut kerap menyinggung program dokumenter investigasi kecelakaan pesawat sebagai bahan rujukan.

Meski mendalami karakter penuh luka dan trauma, Nicholas memastikan tidak membawa energi buruk ke kehidupan pribadinya. 

"Setelah syuting berakhir, saya memastikan tidak ada hal buruk yang berdampak pada kehidupan saya. Kebetulan mental saya cukup kebal," imbuh Nicholas.

Sebagai informasi, Tukar Takdir mengisahkan Rawa, korban selamat pesawat Jakarta Airways 79. Selain Nicholas, film ini juga dibintangi Marsha Timothy, Adhisty Zara, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Marcella Zalianty, Meriam Bellina, hingga Devi Permatasari. 

Digarap oleh Mouly Surya dan diproduksi Starvision Plus, Cinesurya, serta Legacy Pictures, film ini siap tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI