Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri

Rabu, 01 Oktober 2025 | 21:45 WIB
Bukan Cuma Durhaka, Plot Twist Legenda Kelam Malin Kundang Versi Joko Anwar Jauh Lebih Ngeri
Joko Anwar dan Tia Hasibuan, produser film Legenda Kelam Malin Kundang dalam sesi wawancara di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Oktober 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Legenda Malin Kundang dirombak menjadi film bergenre teror psikologis.

  • Seorang anak ragu bahwa wanita yang datang adalah ibu kandungnya.

  • Film ini berfokus pada teror keraguan, bukan kutukan anak durhaka.

Suara.com - Lupakan sejenak dongeng tentang anak durhaka yang dikutuk menjadi batu. Di tangan produser Joko Anwar, legenda Malin Kundang dirombak total menjadi sebuah teror psikologis yang siap menguji akal sehat penonton. 

Premisnya saja sudah bikin merinding, yakni seorang ibu datang menemui anaknya, tapi sang anak yakin wanita itu adalah penipu.

Plot twist mengerikan ini menjadi inti dari film Legenda Kelam Malin Kundang yang dijadwalkan tayang pada November 2025.

Dalam sesi wawancara di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Oktober 2025, penulis skenario Aline Djayasukmana membongkar ide awal di balik film ini. 

Menurutnya, premis utama yang penuh misteri ini datang langsung dari benak Joko Anwar.

"Ide awalnya itu memang dari Bang Joko, tentang seorang karakter yang kedatangan ibunya, tapi dia merasa ibunya bukan ibunya," kata Aline Djayasukmana. 

Foto Teaser Film Legenda Kelam Malin Kundang (YouTube/Come and See Pictures)
Foto Teaser Film Legenda Kelam Malin Kundang (YouTube/Come and See Pictures)

Cerita berpusat pada Alif (diperankan Rio Dewanto), seorang pelukis sukses yang mengalami amnesia pasca-kecelakaan. 

Di tengah usahanya memulihkan ingatan, seorang wanita tua tiba-tiba muncul dan mengaku sebagai ibunya yang telah lama hilang. Namun, intuisi Alif berteriak bahwa ada sesuatu yang salah.

Pertanyaan "siapa perempuan ini sebenarnya?" menjadi motor penggerak ketegangan dalam film. 

Baca Juga: Rogue: Saat Megan Fox dan Tim Terjebak Antara Pemberontak dan Singa Buas, Malam Ini di Trans TV

Apakah Alif benar-benar durhaka karena menolak ibunya, ataukah dia justru sedang berhadapan dengan bahaya yang menyamar dalam wujud orang yang paling dia rindukan?

Joko Anwar sendiri menyebut pendekatan ini sebagai "dekonstruksi" dari legenda aslinya. Film ini tidak lagi berfokus pada hukuman, melainkan pada akar masalah yang lebih kelam.

"Ketika kita mendekonstruksi, kita mencoba untuk mencari tahu, 'Awalnya apa sih ini terjadi?'" ujar Joko Anwar dalam kesempatan yang sama.

Dengan plot yang membingungkan batas antara realita dan paranoia, Legenda Kelam Malin Kundang menjanjikan sebuah pengalaman menonton yang jauh lebih mencekam daripada sekadar cerita anak durhaka. 

Ini adalah teror tentang keraguan, memori yang hilang, dan horor ketika orang terdekat justru menjadi sumber ketakutan terbesar.

Sebagai informasi, film Legenda Kelam Malin Kundang atau sMothered merupakan produksi Come and See Pictures karya produser Joko Anwar bersama Tia Hasibuan, dengan arahan sutradara Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.

Film bergenre misteri psikologis ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 27 November 2025.

Mengisahkan tentang Alif, seorang pelukis yang kehilangan sebagian ingatannya setelah kecelakaan dan mulai meragukan identitas orang-orang di sekitarnya.

Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto, Faradina Mufti, Nova Eliza, dan Vonny Anggraini.

Terinspirasi dari legenda Malin Kundang, kisahnya menghadirkan tema kelam tentang hubungan anak dan ibu yang dibalut dengan ketegangan emosional dan plot twist khas garapan Joko Anwar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI