Pandji Pragiwaksono Ungkap Kerasnya Persaingan Komika di New York: Bayar Dulu Baru Boleh Ngelawak

Senin, 06 Oktober 2025 | 20:15 WIB
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kerasnya Persaingan Komika di New York: Bayar Dulu Baru Boleh Ngelawak
Pandji Pragiwaksono (Instagram/pandji.pragiwaksono)
Baca 10 detik
  • Di New York, komika harus membayar untuk bisa tampil open mic.

  • Jumlah komika di New York melebihi total komika di seluruh Indonesia.

  • Sistem 'bayar untuk tampil' ada karena tingginya permintaan panggung dari komika.

Suara.com - Komika senior Pandji Pragiwaksono membagikan pengalamannya menjajal panggung stand-up comedy di New York, Amerika Serikat.

Ia mengungkap sebuah fakta mengejutkan tentang ketatnya persaingan di kota yang menjadi salah satu kiblat komedi dunia itu.

Dalam obrolan di siniar 'Sekamar' yang tayang di YouTube pada 2 Oktober 2025, Pandji menjelaskan bahwa untuk bisa tampil di acara open mic, seorang komika justru harus membayar.

"Kalau open mic kan kita yang bayar," kata Pandji, saat ditanya mengenai bayarannya ketika tampil di New York.

Hal ini sangat kontras dengan pemandangan di Indonesia, di mana pengisi acara yang biasanya menerima bayaran.

"Gue yang bayar lima Dolar," tambahnya menegaskan.

Menurut cerita Pandji, sistem 'bayar untuk tampil' ini lahir karena jumlah komika di New York yang luar biasa banyaknya.

Saking padatnya, kata Pandji, jumlah komika di satu kota New York bahkan melebihi total komika di seluruh Indonesia.

"Jumlah komedian di satu kota New York, bisa lebih banyak daripada jumlah komedian satu Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Momen Presiden Prabowo Berpidato pada Sidang Umum PBB

Kondisi ini menciptakan permintaan yang sangat tinggi untuk panggung, sehingga penyelenggara acara bisa membebankan biaya kepada para komika yang ingin menguji materi mereka.

Pandji, yang sempat sulit beradaptasi, kini pun mulai menemukan celah untuk menembus ketatnya persaingan komika di panggung New York.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI