- Pandji Pragiwaksono masih merintis karier stand up comedy di New York
- Materi lawak yang ia buat di awal-awal tak ada yang dimakan penonton lokal
- Pandji sampai menangis karena sulit mendapatkan tawa saat open mic
Suara.com - Perjalanan karier internasional komika Pandji Pragiwaksono tidak selamanya mulus.
Ayah dua anak ini mengaku pernah mengalami masa-masa sulit saat berusaha menaklukkan panggung komedi di New York.
Ia bahkan sempat merasa putus asa karena lawakannya sama sekali tidak mengundang tawa penonton lokal alias Ngebom.
Momen pahit itu ia ceritakan dalam sebuah perbincangan santai di kanal YouTube HAH Creative yang tayang Kamis, 2 Oktober 2025.
"Gue dari Januari sampai Juni itu nggak lucu sama sekali," kenang Pandji.
Pandji menggambarkan betapa sunyinya suasana saat ia tampil di panggung open mic.
Tidak ada satu pun penonton yang tertawa mendengar materi komedinya.
"Waktu gue open mic, nggak ada yang ketawa. Diem semuanya, pahit di atas panggung," ungkap Pandji.
Rasa frustrasi itu memuncak, hingga sempat membuat Pandji menangis seorang diri di salah satu ikon kota New York.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Ungkap Kenapa Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Disukai Publik
"Orang gue pernah nangis di apa namanya, Battery Park, ngadep patung Liberty," ungkapnya.
Tapi pelan-pelan, Pandji sudah bisa mendapatkan celah untuk mendapatkan tawa penonton setelah beberapa bulan melakukan open mic.