-
- New York tidak seindah bayangan, banyak masalah kota besar seperti banjir, polusi, kejahatan, dan bau tak sedap.
- Pandji mengalami langsung kerasnya kehidupan kota, termasuk rasisme dan lingkungan yang bising dan kotor.
- Namun ada sisi positif, seperti sistem pendidikan gratis untuk anak-anaknya di sekolah negeri.
Suara.com - Komika ternama Pandji Pragiwaksono berbagi pengalamannya selama tinggal di New York, Amerika Serikat, yang ternyata tak seindah yang sering digambarkan dalam film.
Dalam perbincangannya di podcast 'Sekamar' milik HAH Creative yang tayang Kamis, 2 Oktober 2025, Pandji mengungkap sisi lain dari kota metropolitan tersebut.
Meski mengakui keindahan langitnya, Pandji tidak segan-segan membeberkan kenyataan pahit yang ia hadapi sehari-hari.
Menurutnya, hampir semua masalah perkotaan yang bisa dibayangkan ada di New York.
"Semua yang buruk yang bisa lo bayangkan dari sebuah kota, ada di New York," ujar Pandji.
Ia kemudian merinci masalah-masalah tersebut, mulai dari isu lingkungan hingga tingkat kejahatan yang mengkhawatirkan.
"Banjir, macet, polusi, berisik, bau, kejahatan, kejahatan rasisme, pembunuhan tanpa alasan," tambahnya.
Pandji tak lupa menyoroti aroma tidak sedap yang menjadi ciri khas kota itu, yang ia gambarkan seperti bau urin bercampur ganja.
"Campuran bau pesing sama bau ganja. Kan legal di sana," jelasnya.
Baca Juga: Bongkar Alasan Rakyat Marah, Pandji Pragiwaksono Singgung Warisan Utang Era Jokowi dan Tunjangan DPR
Meski begitu, Pandji menemukan sisi positif dari sistem pendidikan di sana, di mana anak-anaknya dapat bersekolah secara gratis di sekolah negeri.
"Anak-anak gue sekolah negeri semuanya. Gratis, nol Rupiah," pungkasnya.