Suara.com - Video Ustaz Yusuf Mansur buka jasa kirim doa saat live di media sosial viral dan menuai kontroversi publik.
Tampak dia melakukan live di akun media sosialnya untuk menggalang dana melalui aplikasi yang dipopulerkan olehnya yakni PayTren.
Ustaz 48 tahun ini mempersilahkan siapa saja yang ingin berdonasi dengan nominal kecil maupun besar. Iming-iming doa yang diaminkan oleh 500 orang yang ikut live bersamanya.
"Rp 50 ribu boleh, seribu pakai PayTren boleh lho," ucapnya.
Melihat ada yang donasi Rp 2 juta, pemilik yayasan Daarul Quran ini menanyakan apakah ada yang mau berdonasi dengan nominal lebih besar lagi.
![Ustaz Yusuf Mansur. [Suara.com/Adhitya Himawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/19/78794-ustaz-yusuf-mansur.jpg)
Dia pun sampai mengiming-imingi akan memberikan doa khusus untuk pendonasi yang nominalnya besar.
“Belum ada yang Rp 10 juta ini? Rp 10 juta Rp 20 juta saya Fatihah in khusus nih. Bismillah di-Fatihah in sama 500 orang,” ujarnya.
Doa itu akan dikirim ke orang tua dan keluarga pendonasi sebesar Rp 10 juta.
"Yang Rp 10 juta, besok Senin eksekusi. Bismillah atas nama orang tua dan keluarga," tambahnya.
Baca Juga: Wirda Mansur Dituduh Telantarkan 90.000 Orang, Padahal Hukumnya dalam Islam Tidak Main-Main
Melihat video Ustaz Yusuf Mansur seolah membuka jasa kirim doa dengan nama donasi ini membuat dirinya menuai kontroversi.
Bahkan netizen banyak yang menghujatnya karena dinilai menjual agama lewat jalur doa dan donasi.
"Ada aja gebrakan ustaz," celetuk netizen.
"Miskin banget sampai jualan doa," komentar netizen.
"Makin ke sini makin sesat," komentar netizen lain.
Sampai ada netizen yang menyebut kalau Ustaz Yusuf Mansur menjadi mirip seperti dukun daripada pemuka agama.