Eks Karyawan Mengaku Diancam Dianiaya sebelum Serahkan Ponsel ke Orang Ashanty

Selasa, 07 Oktober 2025 | 19:35 WIB
Eks Karyawan Mengaku Diancam Dianiaya sebelum Serahkan Ponsel ke Orang Ashanty
Eks karyawan Ashanty, Ayu Chairun Nurisa usai memberikan klarifikasi atas laporan dugaan perampasan aset terhadap sang artis di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 7 Oktober 2025. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Baca 10 detik
  • Ayu Chairun Nurisa diperiksa terkait laporannya terhadap Ashanty.

  • Ayu mengaku menyerahkan ponsel di bawah tekanan dan ancaman.

  • Ayu menerima ancaman verbal dari karyawan Ashanty.

Suara.com - Mantan karyawan Ashanty yang dituding melakukan penggelapan hingga Rp2 miliar, Ayu Chairun Nurisa, terus mengeluarkan pernyataan-pernyataan mengejutkan.

Hari ini, Selasa (7/10/2025) Ayu mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani agenda klarifikasi atas laporannya.

Didampingi kuasa hukumnya, Stifan Heriyanto, Ayu diperiksa selama kurang lebih dua jam oleh penyidik, dengan dicecar sekitar 21 pertanyaan seputar dugaan perampasan aset yang dilaporkannya.

"Seputar tindakan perampasan yang terjadi dan dialami oleh klien kami," kata Stifan.

Ashanty dituding melakukan perampasan aset mantan karyawannya. [Instagram]
Ashanty dituding melakukan perampasan aset mantan karyawannya. [Instagram]

Pada kesempatan tersebut, pihak Ayu juga menyerahkan sejumlah bukti tambahan terkait penyitaan ponsel dan laptop milik kliennya.

Stifan dengan tegas membantah klaim pihak Ashanty yang menyatakan memiliki bukti berita acara serah terima barang-barang tersebut.

"Katanya ada berita acara, ada serah terima, ya. Jauh berbeda. Di sini terkait apa yang tadi kami buktikan, itu tidak ada serah terimanya," ujar Stifan.

Ayu sendiri tidak menampik bahwa dirinya memang menandatangani sebuah surat, namun ia memastikan hal itu dilakukan di bawah paksaan.

"Kalau inisiatif sendiri, enggak mungkin, ya. Coba, masnya kalau punya handphone dikasih ke orang, boleh enggak? Nomor teleponnya juga nempel di situ, data-datanya di situ. Begitu. Kalau sukarela, enggak ya. Terpaksa, iya, terpaksa dan tekanan, iya, pasti," kata Ayu.

Baca Juga: Eks Karyawan Ashanty Bantah Bekerja di PT Hijau Dipta Nusantara

Ayu Chairun Nurisa, mantan karyawan Ashanty (berhijab dan kacamata) menggelar jumpa pers dan didampingi pengacaranya terkait kasusnya dengan istri Anang Hermansyah itu di kawasan Kukusan, Depok pada Senin, 6 Oktober 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]
Ayu Chairun Nurisa, mantan karyawan Ashanty (berhijab dan kacamata) menggelar jumpa pers dan didampingi pengacaranya terkait kasusnya dengan istri Anang Hermansyah itu di kawasan Kukusan, Depok pada Senin, 6 Oktober 2025. [Rena Pangesti/Suara.com]

Lebih lanjut, Ayu membeberkan adanya ancaman verbal yang ia terima dari salah satu karyawan Ashanty saat kejadian tersebut.

"Di situ banyak orang, terus ada ancaman juga. Dia mengatakan bahwa, 'Untung nih lo cewek' gitu, ngomong ke aku begitu. 'Untung lo cewek. Coba kalau lo cowok, di sini udah gue gebukin'," imbuhnya.

Perseteruan ini sendiri bermula ketika pihak Ashanty melaporkan Ayu atas dugaan penggelapan dana perusahaan yang disebut mencapai Rp2 miliar.

Merasa tidak terima, Ayu kemudian melaporkan balik Ashanty atas dugaan perampasan aset dan akses ilegal.

Ayu mengaku sejumlah asetnya seperti ponsel, laptop, dan kartu ATM diserahkan ke pihak Ashanty di bawah tekanan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI