- Gundik yang dibintangi Luna Maya masuk Top 10 Netflix
- Selain Luna Maya, Gundik juga dibintangi Luna Maya, Maxime Bouttier, dan Agus Kuncoro
- Gundik angkat isu sosial dibalut horor
Suara.com - Platform streaming Netflix kembali diramaikan oleh film horor Indonesia yang berhasil mencuri perhatian penonton. Kali ini, film berjudul Gundik sukses menduduki jajaran 10 besar tontonan paling populer.
Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini menampilkan deretan aktor papan atas seperti Luna Maya, Agus Kuncoro, Ratu Sofya, dan Maxime Bouttier yang siap membawa penonton ke dalam labirin teror yang mencekam.
Kisah dalam film Gundik dibuka dengan potret keputusasaan empat sekawan yang terhimpit masalah finansial.
Didorong oleh impian untuk meraih kekayaan secara instan, mereka merancang sebuah rencana nekat, yaitu merampok sebuah rumah mewah yang terisolasi.
Target mereka bukanlah orang sembarangan, melainkan seorang perempuan kaya raya yang dijuluki "Nyai". Sosok Nyai diselimuti misteri dan rumor, konon ia adalah simpanan atau gundik dari para pejabat berpengaruh, sehingga rumahnya diyakini melimpah dengan harta dan barang berharga yang tak ternilai.
Pada malam yang telah ditentukan, keempat perampok tersebut melancarkan aksinya. Mereka menyelinap masuk ke dalam rumah megah itu dengan ekspektasi bahwa misi mereka akan berjalan mulus tanpa hambatan. Awalnya, semua tampak sesuai rencana.
Suasana rumah yang sunyi dan kosong seolah menyambut kedatangan mereka. Namun, atmosfer perlahan berubah menjadi ganjil saat mereka mulai menjelajahi setiap sudut ruangan. Kejanggalan demi kejanggalan mulai muncul, mengubah rencana perampokan mereka menjadi sebuah perjuangan untuk bertahan hidup.
Aura mistis yang pekat mulai menyelimuti seisi rumah. Para perampok mulai menyaksikan penampakan-penampakan yang menguji kewarasan mereka.
Baca Juga: Sinopsis Predator: Badlands, Sisi Lain Pemburu Sebagai Pahlawan
Bayangan hitam yang bergerak dengan kecepatan tak wajar di sudut mata hingga kehadiran sosok perempuan misterius dengan tatapan mata yang menusuk tajam menjadi awal dari mimpi buruk mereka.
Segera mereka menyadari bahwa Nyai, sang pemilik rumah, bukanlah manusia biasa. Ia adalah entitas gaib yang memiliki ikatan kuat dengan kekuatan mistis Pantai Selatan.
Rumah yang mereka masuki ternyata bukanlah sekadar hunian mewah, melainkan sebuah gerbang yang menyimpan kekuatan supranatural.
Tanpa sadar, keempatnya telah menerobos batas sakral antara dunia manusia dan dimensi makhluk halus.
Popularitas Gundik di Netflix bukan tanpa alasan. Film ini didukung oleh beberapa elemen kuat yang membuatnya menjadi tontonan wajib bagi para pencinta horor.
1. Transformasi Luna Maya yang Memukau
Luna Maya sekali lagi membuktikan totalitasnya dalam memerankan karakter horor yang ikonik. Sebagai pemeran sentral Nyai, aktingnya berhasil memancarkan aura misterius sekaligus menakutkan, menjadi nyawa dari ketegangan yang dibangun sepanjang film.
2. Sentuhan Dingin Sutradara Anggy Umbara
Nama Anggy Umbara sudah tidak asing lagi di industri perfilman Indonesia, terutama untuk genre aksi dan horor.
Lewat Gundik, ia kembali menunjukkan keahliannya dalam meracik adegan-adegan penuh ketegangan dengan visual yang mencekam, memastikan penonton terus berada di ujung kursi.
3. Kolaborasi Aktor Lintas Generasi
Film ini menjadi ajang pertemuan aktor senior Agus Kuncoro dengan bintang-bintang muda berbakat seperti Maxime Bouttier dan Ratu Sofya.
Perpaduan pengalaman dan energi baru dari para pemain ini berhasil menciptakan dinamika karakter yang kompleks dan meyakinkan.
4. Mengangkat Isu Sosial dengan Balutan Horor
Di balik kisah mistisnya, "Gundik" secara implisit menyentuh isu sosial tentang posisi perempuan dan penyalahgunaan kekuasaan. Sosok Nyai yang menjadi "gundik" pejabat menjadi representasi yang dibalut dengan metafora kekuatan gaib sebagai bentuk perlawanan.