Buntut Narasi 'Santri Ngesot', Pihak Trans 7 Mau Temui Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:49 WIB
Buntut Narasi 'Santri Ngesot', Pihak Trans 7 Mau Temui Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo
Andi Chairil, Direktur Produksi Trans7 (Instagram/@official_trans7)
Baca 10 detik
  • Trans7 minta maaf atas tayangan yang menghina pondok pesantren.

  • Trans7 putus kontrak kerja sama dengan rumah produksi terkait.

  • Manajemen Trans7 datangi Lirboyo untuk meminta maaf secara langsung.

Suara.com - Pihak stasiun televisi Trans7 mengambil langkah tegas sebagai bentuk pertanggungjawaban atas konten yang menuai kontroversi di kalangan pondok pesantren.

Lewat unggahan Instagramnyaa, pihak Trans7 kembali mengunggah video permintaan maaf yang disampaikan langsung oleh Andi Chairil, Direktur Produksi Trans7 terkait tayangannya yang dianggap menghina para kyai dan pondok pesantren.

Kali ini, permohonan maaaf tersebut secara spesifik ditujukan kepada segenap kyai, keluarga besar, pengasuh, santri, dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, serta kepada Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lepelle dan seluruh keluarga besar pondok pesantren di Indonesia.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami kembali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak, khususnya keluarga besar Pondok Pesantren di Indonesia," keterangan pada unggahan Instagram Trans7, Rabu 15 Oktober 2025.

Tak hanya itu, pihak Trans7 menyatakan telah menghentikan kerja sama dengan rumah produksi (PH) yang terlibat atas produksi konten tersebut.

Bahkan, pihak manajemen Trans7 menegaskan komitmen mereka untuk bertemu dan berdialog langsung dengan pihak Ponpes Lirboyo.

Pihaknya mengatakan hari ini, mereka akan silaturahmi sekaligus untuk menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf secara tatap muka.

"Hari ini, kami melaksanakan agenda bersilaturahmi dan meminta maaf secara langsung bersama Pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo," pungkas pernyataan tersebut.

Perlu diketahui, tayangan Trans7 yang menjadi biang kerok dugaan pelecehan terhadap Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, adalah program "Xpose Uncensored" yang mengudara pada Senin, 13 Oktober 2025 kemarin.

Baca Juga: Bojan Hodak Cemas! Pemain Persib Pulang dari Timnas dalam Kondisi Loyo?

Isu utama terletak pada penggambaran situasi di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo yang dianggap tidak etis, minim edukasi, dan merendahkan.

Fokus keberatan publik diarahkan pada narasi suara (voice over) yang menyertai cuplikan visual tayangan tersebut.

Visual itu menampilkan adegan santri menyalami seorang kiai sepuh yang sedang duduk, serta potongan video lain yang memperlihatkan kiai turun dari kendaraan.

Namun narasi yang menyertainya dinilai sangat mencederai perasaan. Tim redaksi "Xpose Uncensored" menggunakan diksi yang dianggap merendahkan, salah satunya dengan menyinggung santri yang disebut "rela ngesot" demi memberikan amplop kepada kiai.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI