"Pendidikan moral makin lemah, makin lembek. Jangankan nampar, guru njewer murid saja, ortu-ortu bisa nglabrak sekolah dan lapor polisi," sentil Sujiwo Tejo.
"Akan ke mana arah pendidikan kita?" pungkasnya.
Warganet rupanya sepakat dengan pendapat Sujiwo Tejo. Banyak yang lebih membela kepala sekolah ketimbang orangtua murid yang merokok.
"Betul, ibunya kelak menyesal susah berhentikan anak ngerokok," komentar akun @mama_ny***.
"Siswanya yang pantas dinonaktifkan, kalo di sekolah bapak dan ibu guru adalah pengganti orang tua kita, masa ada salah satu siswa ketahuan melakukan perbuatan yang kurang baik kita biarkan saja?" sahut akun @dwi2***.
"Bocah lebay. Aku dukung kepala sekolah yang tegas dan disiplin demi masa depan negeri ini," kata akun @darwisarbiant***.
"Gaji guru sedikit tapi ngajari murid beradab dibilang feodal," balas akun @fatihbla***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: Komentar Hanung Bramantyo soal Kepsek Tampar Murid Bikin Anaknya Balik Bertanya