Infografis
- Jadi tersangka, Lisa Mariana menegaskan ceritanya dengan Ridwan Kamil bukan halusinasi.
- Pengacara Lisa bahkan menyebut, narasi yang menyebut kliennya tidak pernah bertemu dengan sang politisi di berbagai tempat adalah keliru.
- Pengacara Lisa menyebut adanya bukti otentik bahwa peristiwa yang diceritakan oleh Lisa Mariana tentang Ridwan Kamil memang benar-benar terjadi.
Suara.com - Lisa Mariana berstatus sebagai tersangka dalam kasus pencemaranan nama baik atas laporan Ridwan Kamil.
Pengacaranya, Johnboy Nababan mengatakan, dengan adanya hal ini kliennya memang tidak berhalusinasi.
Johnboy menyatakan, seiring berjalannya penyelidikan hingga penyidikan, banyak hal mulai terungkap.
Hal ini, menurutnya, mematahkan tudingan bahwa cerita Lisa Mariana mengenai hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah sebuah karangan.
"Dan bisa terbuka lebar bahwa Lisa Mariana tidak halu," ujar Johnboy Nababan di Bareskrim Polri pada Senin, 20 Oktober 2025.
Ia menegaskan, narasi yang menyebut kliennya tidak pernah bertemu dengan sang politisi di berbagai tempat adalah keliru.
Menurutnya, proses hukum ini akan membuktikan sebaliknya. "Kan ini jelas bukan cerita halu dari klien kami Lisa Mariana," ucapnya.
Lebih lanjut, Johnboy menyebut adanya bukti otentik yang dapat menunjukkan bahwa peristiwa yang diceritakan oleh Lisa Mariana memang benar-benar terjadi.
"...dan ini ada bukti otentik bahwa perbuatan mereka itu ada," kata Johnboy.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Beri Ampun, Kubu Lisa Mariana Tegaskan Tak Pernah Minta Damai
Meski begitu, Johnboy Nababan enggan merinci lebih jauh mengenai bukti tersebut.
![Lisa Mariana bantah melakukan penipuan, dan salahkan pembeli yang tidak sabar. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/09/58739-lisa-mariana.jpg)
Ia hanya menyebut bahwa detail lain seperti permasalahan tes DNA anak merupakan materi teknis yang akan dibahas nanti.
"Permasalahan anak yang tes DNA itu masih teknis nanti ke depannya," ucapnya.
Di sisi lain, Johnboy melihat kasus ini memiliki hikmah tersendiri.
Ia berharap perkara yang menjerat kliennya dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat luas agar tidak mudah menilai seseorang hanya dari penampilan luarnya saja.
"Kan setidaknya dengan adanya perkara ini sudah menjadikan edukasi buat masyarakat, jangan pernah percaya dengan cover yang bagus," tutur Johnboy Nababan.
