-
Nikita Mirzani berharap vonis bebas dalam kasus pemerasan demi bisa kembali berkumpul dengan ketiga anaknya.
-
Ia merasakan hari-hari di tahanan sangat berat dan sangat merindukan momen sederhana bersama anak-anak.
-
Nikita menaruh harapan pada kebijaksanaan majelis hakim untuk mengadili seadil-adilnya pada sidang putusan 28 Oktober 2025.
Suara.com - Raut muka tegar namun sarat kerinduan terpancar dari artis Nikita Mirzani menjelang sidang putusan kasus pemerasan yang menjeratnya.
Perempuan yang akrab disapa Nyai ini secara terang-terangan berharap vonis bebas, semata-mata demi dapat kembali berkumpul dengan ketiga buah hatinya yang telah delapan bulan terpisah.
Keyakinan ini bukan tanpa alasan, karena Nikita merasa bahwa bukti dan fakta yang terungkap selama persidangan seharusnya mengarah pada putusan bebas.
"Kalau lihat dari fakta persidangan, kan harusnya bebas," ujar Nikita Mirzani dengan keyakinan yang terpancar, usai sidang pembacaan duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 23 Oktober 2025.
Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 ini mengungkapkan betapa beratnya hari-hari di dalam tahanan.
![Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Oktober 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/16/46828-nikita-mirzani.jpg)
"Satu hari aja tuh udah kayak satu minggu, jadi ini malah mulai kayak mellow," tambahnya dengan nada sendu.
Kerinduan pada anak-anaknya menjadi alasan utama di balik harapannya akan vonis bebas.
Selama delapan bulan terpisah, Nikita mengaku sangat merindukan momen kebersamaan dengan buah hatinya.
"Kangen, banget. Udah kangen banget mau tidur di kamar sama-sama," ucap Nikita Mirzani, suaranya sedikit bergetar.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Jaksa Gue Berkasus Semua!
Momen-momen sederhana seperti tidur bersama di kamar menjadi impian besar bagi ibu tiga anak ini.
Harapan terbesar Nikita kini tertumpu pada kebijaksanaan majelis hakim dalam sidang putusan pada 28 Oktober 2025 nanti.
Ia meletakkan seluruh asa pada keadilan yang akan ditegakkan.
"Aku nggak punya harapan lain selain bapak hakim yang mulia, semoga bijaksana, bisa mengadili seadil-adilnya," pungkas Nikita Mirzani.