-
Komika Dustin Tiffani mengungkap pengalaman pahitnya ditipu saat membeli mobil bekas hingga kehilangan uang sekitar Rp200 juta.
-
Awalnya tergiur Honda Jazz 2019 seharga Rp120 juta dengan surat-surat tampak asli, Dustin menyerahkan uang muka Rp100 juta dan sempat memakai mobil tiga bulan.
-
Saat menagih BPKB asli, penjual mulai menghilang dan bahkan meminjam lagi Rp30 juta sebelum lenyap tanpa jejak, meninggalkan Dustin sebagai korban penipuan terencana.
Suara.com - Dikenal dengan gaya bicaranya yang unik dan kemampuannya mengundang tawa di panggung hiburan, Dustin Tiffani baru-baru ini membagikan sebuah sisi lain dari hidupnya yang jauh dari kata lucu.
Dalam sebuah obrolan terbuka di podcast Gofar Hilman, Dustin menuturkan pengalaman pahitnya menjadi korban penipuan yang sangat terencana.
Dia harus merelakan uang hasil kerja kerasnya senilai total Rp200 juta melayang begitu saja.
![Dustin Tiffani [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/18/50540-dustin-tiffani.jpg)
Kisah ini menjadi pengingat keras bagi publik tentang betapa canggihnya modus penipuan yang berkedok jual beli kendaraan bekas.
Semuanya berawal dari sebuah niat baik Dustin untuk membeli sebuah mobil.
Pilihannya jatuh pada sebuah unit Honda Jazz keluaran tahun 2019 yang ditawarkan dengan harga menarik, sekitar Rp120 juta.
Pada awalnya, semua tampak sempurna. Penjual menampilkan citra yang sangat meyakinkan, lengkap dengan surat-surat kendaraan seperti STNK dan fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang tampak asli.
Terbuai oleh profesionalisme palsu ini, Dustin tanpa ragu langsung menyerahkan uang muka sebesar Rp100 juta.
Selama tiga bulan, ia menggunakan mobil tersebut tanpa menaruh curiga sedikit pun, meyakini transaksi berjalan mulus.
Baca Juga: Dustin Tiffani Resmi Menikah, Janji Desta Kasih Rumah Ramai Diungkit
Namun, fasad transaksi ideal itu mulai retak ketika tiba waktunya bagi Dustin untuk menagih dokumen kepemilikan yang paling vital, yaitu BPKB asli. Di sinilah sang penjual mulai menunjukkan gelagat aneh.
"Diulur-ulur, ngilang-ngilang terus orangnya," ungkap Dustin, menirukan bagaimana pelaku selalu berkelit setiap kali janji penyerahan BPKB ketika ditagih.
Di tengah ketidakpastian itu, pelaku justru melancarkan modus yang lebih licik. Dengan alasan ada kebutuhan mendesak, ia nekat meminjam uang tambahan sebesar Rp30 juta dari Dustin.
Masih menyimpan harapan agar urusannya lancar, Dustin pun menuruti permintaan tersebut, menambah dalam kerugiannya.
![Dustin Tiffani [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/14/35337-dustin-tiffani.jpg)
Setelah semua kewajiban finansial Dustin lunas, termasuk uang pinjaman, sang penjual seolah lenyap ditelan bumi. Upaya untuk menghubunginya selalu gagal.
Bahkan, ketika Dustin menyambangi kediamannya dengan didampingi pengacara, jawaban yang diterima selalu sama, pelaku sedang tidak di rumah.