Kasus Penggelapan, Duit Fuji Diduga Ditilep Admin Lebih dari Rp1 Miliar

Sabtu, 01 November 2025 | 10:13 WIB
Kasus Penggelapan, Duit Fuji Diduga Ditilep Admin Lebih dari Rp1 Miliar
Fuji mengaku ditelep eks karyawan lebih dari Rp1 miliar. [Suara.com/Tiara Rosana]
Baca 10 detik
  • Fuji kembali mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan kasus penggelapan.
  • Dalam kasus ini, uang Fuji diduga ditilep oleh eks karyawannya lebih dari Rp1 miliar.
  • Fuji telah dua kali menjalani pemeriksaan dan menghadirka lebih dari dua orang saksi.

Suara.com - Fujianti Utami untuk ketiga kalinya menjadi korban penggelapan uang. Sosoknya, masih orang terdekat yang merupakan karyawannya.

Kali ini, Fuji melaporkan adminnya ke Polres Metro Jakarta Selatan.  Kasus dengan dugaan penggelapan uang ini sudah terdaftar sejak Mei 2025.

"Laporan terhadap penggelapan lagi, ini dari internal aku," kata Fuji di Polres Jakarta Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Terkait nominal, Fuji tidak memberikan angka pasti. Namun nilainya melebihi Rp1 miliar. "Empat digit lah, satu titik berapa.. gitu," kata Fuji.

Kehadiran Fuji ke Polres kemarin sore pun untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporannya beberapa waktu lalu.

"Jadi kan intinya waktu itu kami pernah membuat laporan. Kemudian setelah beberapa kali pemeriksaan saksi yang sudah kami hadirkan," kata Sandy Arifin, pengacara Fuji di tempat yang sama.

Fuji pun ternyata sudah menjalani dua kali pemeriksaan untuk memberikan keterangan.

"Nah, tadi ada keterangan yang perlu kita tambahkan sama beberapa penemuan yang harus kita lengkapi terkait mungkin saksi sama bukti," ujar Sandy.

Baca Juga: Kronologi Duit Fuji Lebih dari Rp1 Miliar Diduga Digelapkan Admin Sendiri

Seperti diberitakan sebelumnya, Fuji pernah melaporkan manajernya, Batara Ageng pada September 2023. 

Batara pun sudah divonis 2,5 tahun penjara atas penggelapan uang Rp1,3 miliar.

Maret 2025, Fuji kembali membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penggelapan dana. Terduga pelakunya adalah rekan dari agensi.

Kasus tersebut masih bergulir, namun pada Mei 2025, Fuji melaporkan orang lain, yakni sang admin ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan kasus penggelapan uang.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI