Onadio Leonardo 'Dikirim' Rehabilitasi Narkoba 3 Bulan, Polisi: Ada Keinginan Sembuh dan Menyesal

Suara.com - Musisi Onadio Leonardo resmi memulai babak baru dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.

Lelaki yang akrab disapa Onad itu telah dikirim ke panti rehabilitasi di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa pagi, 4 November 2025.

Mantan vokalis band Killing Me Inside tersebut akan menjalani program rehabilitasi dengan sistem rawat inap.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan.

Keputusan rehabilitasi ini merupakan buah dari hasil pemeriksaan dan asesmen yang direkomendasikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).

"Kemarin sudah kami lakukan asesmen dan dari asesmen tersebut sudah disetujui oleh pihak BNNP untuk dilakukan rehabilitasi," kata Wisnu kepada wartawan.

Perbesar

Durasi rehabilitasi yang harus dijalani oleh lelaki berusia 35 tahun itu ditetapkan sampai tiga bulan ke depan.

"Kurang lebih, informasi yang kami dapat, 3 bulan untuk rawat inap. Itu hasil daripada pemeriksaan, masukan dari BNNP," papar Wisnu.

Pihak kepolisian dalam hal ini menegaskan bahwa status Onadio dalam perkara ini adalah sebagai korban penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga: Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba

"Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, pemakai, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar," terang Wisnu.

Suami dari Beby Prisillia itu juga disebut menunjukkan itikad baik serta keinginan kuat untuk pulih dari jerat narkoba.

"Ya pastinya ada keinginan untuk sembuh dan menyesal," pungkas Wisnu.