Infografis
- Ariel NOAH mengalami cedera lutut serius yang didiagnosis sebagai meniscus tear complex.
- Untuk pemulihan, ia sudah tiga kali menjalani prosedur penyedotan cairan di lututnya.
- Ariel memprediksi lututnya akan normal dalam sebulan dan mengingatkan pentingnya strength training untuk mencegah cedera.
Suara.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari musisi Ariel NOAH.
Belakangan penampilan sang vokalis yang kerap terlihat mengenakan penyangga lutut alias knee brace sukses membuat warganet gagal fokus dan penasaran.
Menjawab rasa penasaran publik, lelaki yang akrab disapa Boril ini akhirnya buka suara.
Lewat unggahan terbaru di Instagram pribadinya, Ariel membeberkan kondisi medis yang sedang dialaminya. Ternyata, dia mengalami cedera yang cukup serius di bagian kakinya.
Sambil membagikan potret dirinya yang tengah berada di lapangan padel, Ariel mengaku didiagnosis mengalami meniscus tear complex.
Kondisi ini merupakan robekan pada meniskus, yakni bantalan sendi lutut yang berfungsi sebagai peredam kejut.
Tak main-main, demi memulihkan kondisinya, Ariel mengaku harus menjalani prosedur penyedotan cairan di lututnya hingga berulang kali.
"Yang dari kemarin nanyain lutut kenapa. Ini namanya meniscus tear complex, sudah sempat disedot tiga kali cairan di lutut, dan treatment lainnya," tulis Ariel NOAH dalam keterangan unggahannya pada Minggu, 7 Desember 2025.
Meski terdengar menyeramkan, Ariel membawa kabar yang cukup melegakan.
Baca Juga: Noah Centineo Diincar Main Film Gundam Live-Action Bareng Sydney Sweeney
Berdasarkan konsultasi dengan dokter yang menanganinya, fungsi lututnya diprediksi akan kembali normal dalam waktu dekat.
"Kata dokter, insya Allah sebulan lagi sudah normal lututnya," sambung mantan kekasih Luna Maya tersebut.
Tak sekadar curhat soal penyakitnya, Ariel juga menyelipkan pesan penting bagi para pengikutnya yang gemar berolahraga.
Ia mengakui bahwa cedera ini kemungkinan besar terjadi karena dirinya lalai melakukan latihan penguatan otot.
Ariel pun mengingatkan agar siapa saja yang aktif berolahraga tidak menyepelekan strength training.
"Gue sibuk olahraga macam-macam, tapi strength training-nya sedikit. Strength training itu penting, biar enggak rentan cedera," pungkas Ariel.
