Tayang Januari 2026, Musuh Dalam Selimut Tampilkan Teror Nyata Pengkhianatan Orang Terdekat

Senin, 08 Desember 2025 | 20:45 WIB
Tayang Januari 2026, Musuh Dalam Selimut Tampilkan Teror Nyata Pengkhianatan Orang Terdekat
Film Musuh Dalam Selimut yang dibintangi Yasmin Napper, Megan Domani, dan Arbani Yasiz siap tayang di bioskop pada Januari 2026. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Narasi Semesta merilis trailer dan poster film psikologis berjudul Musuh Dalam Selimut pada Senin, 8 Desember 2025, di Menteng, Jakarta Pusat.
  • Film disutradarai Hadrah Daeng Ratu, mengeksplorasi perselingkuhan berlandaskan trauma, bukan sekadar cinta segitiga konvensional.
  • Film dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Januari 2026, menampilkan Yasmin Napper, Arbani Yasiz, dan Megan Domani.

Suara.com - Rumah produksi Narasi Semesta baru saja merilis trailer dan poster untuk film terbaru mereka bertajuk Musuh Dalam Selimut. 

Acara yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Desember 2025 ini mengungkap ketegangan psikologis yang siap meneror penonton bioskop awal tahun depan.

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini tidak sekadar menawarkan drama perselingkuhan biasa. 

Musuh Dalam Selimut mengangkat fenomena yang relevan dan kerap terjadi di kalangan anak muda serta pasangan baru, ketika ancaman terbesar justru datang dari lingkaran pertemanan terdekat yang paling dipercaya.

Dalam trailer, penonton diperkenalkan pada kehidupan rumah tangga Gadis (Yasmin Napper) dan Andika (Arbani Yasiz) yang awalnya harmonis. 

Namun, kebahagiaan mereka perlahan tergerus oleh kehadiran Suzy (Megan Domani), seorang sahabat yang masuk terlalu dalam ke wilayah personal mereka.

Bukan Sekadar Cinta Segitiga

Sutradara Hadrah Daeng Ratu menegaskan bahwa film ini memiliki lapisan cerita yang lebih tebal dibanding kisah cinta segitiga konvensional.

Menurutnya, kekuatan film ini terletak pada latar belakang karakter yang kuat dan trauma masa lalu yang memicu tindakan mereka.

Baca Juga: Film Sampai Titik Terakhirmu Tayang Hari Ini, Penonton Siap-Siap Nangis Bareng

"Background karakter yang kuat menjadi penting agar penonton tahu alasan yang dilakukan oleh mereka. Kisah perselingkuhan bukan hanya sekadar cinta segitiga biasa, tapi menceritakan trauma-trauma yang dihadapi karakter dalam menjalani hidupnya setelah melewati banyak luka," kata Hadrah.

Hadrah menjelaskan, konflik dibangun secara perlahan. Penonton akan diajak melihat bagaimana sosok sahabat yang awalnya terlihat wajar, pelan-pelan menanamkan kecurigaan dan manipulasi.

Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Megan Domani ditemui di acara rilis poster dan trailer film Musuh Dalam Selimut di Jakarta, Senin (8/12/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]
Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Megan Domani ditemui di acara rilis poster dan trailer film Musuh Dalam Selimut di Jakarta, Senin (8/12/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]

"Dimulai dari membangun hubungan yang akrab dulu dari sebuah pertemanan, pelan-pelan sahabat itu masuk ke dalam circle kehidupan tokoh utama, membangun banyak planting informasi kecurigaan yang mengarah pada pencarian bukti kebenaran," imbuhnya.

Bagi Yasmin Napper, memerankan tokoh Gadis memberikan tantangan emosional yang luar biasa. 

Meski kembali mendapatkan peran sebagai istri yang tersakiti, Yasmin memastikan karakter Gadis sangat berbeda dan jauh lebih kompleks. 

Dia menggambarkan perasaan Gadis dalam film ini dengan analogi yang cukup menyakitkan.

"Kalau bisa divisualin tuh rasanya kayak lagi dikerangkeng, terus digebuk-gebukin enggak bisa gerak gitu," ucap Yasmin Napper.

Aktris 22 tahun ini mengaku naskah film tersebut sangat memikat. Saat pertama kali membacanya, dia tidak bisa berhenti hingga halaman terakhir karena banyaknya plot twist yang mengejutkan.

"Waktu aku buka (skenario) tuh kayak, 'Hah? Hah? Hah? Oh tidak. Oh tidak.' Kebablas sampai ending. Di sini aku juga ngerasa enggak ada tempat lari. Jadi aku hanya sendiri memperjuangkan diriku," tuturnya.

Tantangan fisik juga dirasakan Yasmin karena harus berakting sebagai ibu hamil besar dengan perut buatan (silicone belly) yang berat. 

Dia bahkan harus melakukan riset khusus dengan bertanya kepada kerabat dan melihat video di TikTok untuk meniru gestur ibu hamil saat berlari atau beraktivitas.

"Susah banget sih. Karena aku belum pernah hamil... Tapi perutnya memang berat beneran. Karena dia memang gede dan itu full silikon," ujar Yasmin.

Megan Domani Siap Dihujat Penonton

Di sisi lain, Megan Domani yang memerankan Suzy, sang "duri" dalam rumah tangga Gadis, mengaku siap menerima konsekuensi dibenci penonton.

Dia justru merasa berhasil jika penonton merasa geram dengan karakternya.

"Siap banget (dihujat)! Enggak apa-apa. Karena aku ngerasa dengan aku ambil peran ini, ini adalah peran yang sangat berbeda dari yang sebelumnya," kata Megan dengan antusias.

Adik Bryan Domani ini mengungkapkan bahwa memerankan Suzy sangat melelahkan secara mental.

Dia harus menampilkan sosok yang terlihat sangat ceria namun terasa palsu dan manipulatif.

"Suzy itu very cheerful. Tapi dia tuh over cheerful. Jadi orang yang normal pasti kayak, 'Oh ni orang kenapa ya? Kok fake? Rasanya tuh fake.' Aku harus bisa membedakan di depan Gadis sama di belakang Gadis seperti apa," ujar Megan.

Chemistry dan Klarifikasi Rumor

Meski di dalam film karakter mereka saling bermusuhan, hubungan para pemain di dunia nyata justru sangat akrab.

Yasmin dan Megan sempat menertawakan rumor yang menyebut mereka saling blokir di media sosial akibat terlalu mendalami peran.

"Sempet ramai tuh beritanya kemarin. Oh yang kita post-post quotes itu ya? Tapi enggak, enggak kebawa emosi. Karena aku udah kenal Megan sebelumnya, justru menjadi teman diskusi yang sangat amat baik," imbuh Yasmin memberi klarifiasi sambil tertawa bersama Megan.

Arbani Yasiz pun mengakui bahwa salah satu alasan utamanya menerima tawaran film ini adalah karena lawan mainnya. 

"Aku ambil ini juga karena aku tahu pemainnya siapa aja. Aku tahu mereka act-nya mainnya bagus banget kan. Jadi bakal enak nanti mainnya," imbuh Arbani.

Film Musuh Dalam Selimut dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 8 Januari 2026.

Poster resmi yang turut dirilis memperlihatkan nuansa intim sekaligus mencekam, mengisyaratkan bahwa pengkhianatan paling kejam seringkali datang dari orang terdekat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI