- Melanie Subono dan Sherina Munaf mengkritik keras Mason Elephant Park Bali atas perlakuan terhadap gajah.
- Kritik utama ditujukan pada aktivitas menunggangi gajah dan menjadikan tubuh gajah sebagai kanvas lukis (meski dengan cat organik).
- Melanie mendesak Kemenhut dan BKSDA Bali untuk menanggapi isu kesejahteraan hewan tersebut, sementara Sherina mengajak dukungan petisi World Animal Protection
Suara.com - Aktivitas pariwisata di Mason Elephant Park & Lodge, sebuah hotel bintang lima di Bali, menuai sorotan tajam dari Melanie Subono serta Sherina Munaf.
Melanie Subono menyuarakan keprihatinan karena gajah di sana ditunggangi oleh para pengunjung.
Melanie Subono lantas mengingatkan kembali keberhasilannya memenangkan "petisi" pada 2019 untuk menghentikan Gajah Tunggang di Candi Borobudur.
Aktivis ini menekankan isu kesehatan tulang belakang gajah yang rentan akibat beban tunggangan, meskipun hanya dinaiki dua orang.
"Yes: 2 orang, kali berapa sehari, kali setahun. Paham ampe situ?" tulis Melanie menyindir perhitungan beban harian gajah tersebut pada unggahannya, Jumat, 12 Desember 2025.
Tindakan melukis di tubuh gajah juga tak luput menjadi bahan kritik Melanie Subono. Ia membandingkannya dengan tindakan yang tidak terpikirkan pada anak manusia.
"Menggambar gajah ini Lucu?' tapi kan ga beracun kok' Good .... ambil ANAK MU dan LUKIS MUKA dia tiap hari .... muka anak dilukis juga lucu lok, kan ga beracun," kutip Melanie menyoroti perlakuan tersebut.
Melanie Subono secara terbuka mendesak otoritas terkait, yaitu Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, untuk menanggapi hal ini.
Ia menegaskan tidak akan berhenti menyuarakan isu ini, sembari mempertanyakan citra pariwisata Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: Melanie Subono Spill Rincian Donasi Diduga dari Kementan, Dinilai Janggal?
"Yakin bu, ini memenuhi tata KESEJAHTERAAN HEWAN (Animal Welfare)?" tanya Melanie Subono dalam unggahannya.
Video yang hadir di laman Instagram Melanie Subono berawal dari unggahan akun Anak Gajah. Sang admin juga ikut geram dengan tindakan tersebut.
"Serius emang boleh gajah dilukis gini, meskipun katanya pakai cat kapur organik??? Kasihan lihatnya," ucap si pemilik akun.
Laman akun anak Gajah juga juga menyertakan kutipan dari pemilik Mason Elephant Park & Lodge, Yani Mason, yang menyatakan cat yang digunakan adalah cat kapur organik yang mudah dicuci.
"Anyway the paint that we use is organic chalk paint and it's very washable," bunyi kutipan tersebut.
Selain Melanie Subono, hadir pula Sherina Munaf yak tak kalah lantang bersuara di media sosial.