- Soundrenaline Sana Sini 2025 sukses diselenggarakan di Palembang, menghadirkan musisi ternama seperti The Lantis dan Jason Ranti.
- Festival ini diadakan di dua lokasi berbeda, yaitu CGC One Citra Grand City dan Pinewoods Restaurant & Park, dihadiri banyak penonton.
- Konsep acara keliling kota ini diapresiasi karena memberikan pengalaman hiburan berkualitas di luar Jakarta sebelum puncak di Desember.
Salah satu momen yang tak kalah menarik adalah kolaborasi Jason Ranti bersama Dongker. Penampilan ini menghadirkan nuansa berbeda dibandingkan penampilan solo Jason Ranti sebelumnya.
Usai tampil, Jason Ranti membagikan kesannya terhadap Soundrenaline edisi terbaru ini.
“Soundrenaline yang sekarang keseruannya berbeda, ambience-nya, audience-nya, produksiannya,” ungkap Jason Ranti.
Ia juga menjelaskan bahwa penampilannya kali ini terasa lebih spesial karena tampil bersama band penuh.
“Di Soundrenaline sebelumnya saya manggung sendiri, kalau sekarang full band bareng Dongker. Saya juga sekarang menggunakan instrumen berbeda dengan lagu-lagu baru,” imbuhnya.
Tak hanya tampil sebagai musisi, Jason Ranti juga terlibat dalam graffiti show yang digelar di area acara. Ia mencoba medium seni yang berbeda dari biasanya.
![Jason Ranti [Yuliani/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/19248-jason-ranti-yulianisuaracom.jpg)
“Tadi saya juga melukis mural. Mencoba medium baru, yang biasanya dengan kanvas dan kuas, tadi pakai pilox. Artinya sebagai artis kita harus luwes dalam berkesenian,” jelasnya.
Sebagai informasi, rangkaian Soundrenaline Sana Sini 2025 akan terus hadir di sejumlah kota di Indonesia. Puncak acara dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 18–21 Desember 2025.
Sejumlah musisi besar telah dipastikan tampil, di antaranya Peter Bjorn & John, Isyana Sarasvati x Kasimyn, Pamungkas, Barasuara, The Panturas, White Shoes & The Couples Company, serta banyak nama lainnya. Soundrenaline pun kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu festival musik terbesar dan paling dinanti di Indonesia.
Baca Juga: Once Ungkap Sejarah Kelam Royalti Musik di Indonesia, dari Amarah Musisi Dunia dan Bencana Kelaparan