- Aktris Erika Carlina mencabut laporannya terhadap DJ Panda di Polda Metro Jaya pada Jumat, 22 Desember 2025.
- Pencabutan laporan terjadi setelah mediasi di luar proses hukum menghasilkan kesepakatan damai kekeluargaan antara keduanya.
- Polda Metro Jaya kini memproses penghentian penyidikan kasus dugaan pengancaman melalui mekanisme keadilan restoratif (RJ).
Suara.com - Perseteruan antara Erika Carlina dan Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda akhirnya menemui jalan damai. Aktris 32 tahun tersebut memutuskan mencabut laporan yang sebelumnya dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pihak kepolisian. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Iskandarsyah, membenarkan bahwa penyidik telah menerima surat permohonan pencabutan laporan dari pihak Erika pada akhir pekan lalu.
"Suratnya (permohonan pencabutan laporan) masuk Jumat kemarin," ujar AKBP Iskandarsyah saat dikonfirmasi awak media, Senin, 22 Desember 2025.
Iskandarsyah menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah Erika dan DJ Panda melakukan pertemuan di luar proses hukum.
Dari pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
![DJ Panda dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 Desember 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/16/42693-dj-panda.jpg)
Seiring adanya kesepakatan damai, kepolisian kini memproses penyelesaian perkara melalui mekanisme keadilan restoratif atau restorative justice (RJ) untuk menghentikan penyidikan secara resmi.
"Mereka sudah mediasi di luar, terjadi kesepakatan," jelas Iskandarsyah.
"Betul, sedang kami proses untuk restorative justice," sambungnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula dari laporan Erika Carlina terhadap DJ Panda atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi.
Baca Juga: Jadi Ibu, Erika Carlina Ketakutan Pola Asuhnya Selalu Salah di Mata Netizen
DJ Panda diduga menyebarkan foto hasil USG kehamilan Erika ke dalam sebuah grup WhatsApp penggemar tanpa izin. Tindakan tersebut memicu teror verbal dari sejumlah warganet kepada Erika.
Tak lama setelah kasus ini mencuat ke publik, DJ Panda muncul menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kekhilafannya.
Sikap tersebut rupanya mendapat respons positif dari Erika, hingga keduanya sepakat untuk mengakhiri persoalan melalui jalur damai.