Tim DVI Polri Resmi Tutup Proses Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ-182

Oke Atmaja | Angga Budiyanto
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdianto (tengah) diampingi Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Asep Hendradiana (kiri), Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (kedua kiri), Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding (kedua kanan), dan Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena (kanan) memberikan keterangan pers terakhir terkait kegiatan operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (2/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdianto (tengah) diampingi Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Asep Hendradiana (kiri), Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (kedua kiri), Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding (kedua kanan), dan Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena (kanan) memberikan keterangan pers terakhir terkait kegiatan operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (2/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tim DVI Polri resmi menutup proses identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu

Suara.com - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdianto (tengah) diampingi Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Dr Asep Hendradiana (kiri), Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (kedua kiri), Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding (kedua kanan), dan Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena (kanan) memberikan keterangan pers terakhir terkait kegiatan operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (2/3/2021). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menutup proses identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Rusdianto mengatakan, total 59 korban yang berhasil diidentifikasi oleh tim kepolisian, 30 diantara mereka berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 29 lainnya perempuan. Tersisa tiga korban yang belum dapat diidentifikasi. [Suara.com/Angga Budhiyanto]