Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengemukakan bahwa risiko kematian tertinggi setelah seorang pasien di operasi adalah operasi yang dilakukan pada akhir pekan, sore hari atau pada bulan Februari.
Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti menganalisis data dari 218.758 pasien, seperti dilansir dari Zeenews.
Mereka menemukan bahwa operasi yang dilakukan pada sore hari dikaitkan dengan 21 persen peningkatan risiko kematian daripada operasi yang dilakukan pada waktu lain.
Sementara, tindakan bedah yang dilakukan pada akhir pekan dikaitkan dengan 22 persen peningkatan risiko kematian ketimbang operasi pada hari kerja.
Penelitian juga mencatat bahwa Februari dikaitkan dengan 16 persen peningkatan risiko kematian dibandingkan dengan operasi di semua bulan lainnya.
Beberapa faktor mungkin telah mempengaruhi hasil penelitian ini.
"Sebagai contoh , mungkin bahwa standar perawatan berbeda sepanjang hari dan antara hari kerja dan akhir pekan," kata Felix Kork dari Charite - Universitas Kedokteran Berlin, Jerman.
Meskipun demikian, Kork mengatakan: "Kita perlu lebih banyak data untuk menarik kesimpulan mengenai variasi musiman dalam hasil pascaoperasi."
Penelitian ini dipresentasikan pada 'Euroanaesthesia 2014 ' seminar di Swedia 31 Mei-3 Juni 2014.