Metode Pembekuan Sel Telur untuk Perempuan Usia Matang

Jum'at, 07 Juli 2017 | 18:00 WIB
Metode Pembekuan Sel Telur untuk Perempuan Usia Matang
Ilustrasi perut seorang perempuan hamil (Shutterstock).

Suara.com - Pembekuan sel telur perlahan menjadi tren bagi banyak masyarakat di belahan dunia. Proses ini dilakukan dengan ekstraksi sel telur dari ovarium, dan menyimpannya dalam kondisi ideal untuk penggunaan masa depan.

Cara ini diyakini dapat membantu meningkatkan kesempatan perempuan untuk hamil pada usia matang. Namun, sebelum terburu-buru melakukannya, para peneliti menyarankan Anda tidak terlalu bergantung pada prosedur ini, bila bisa memiliki anak pada usia lebih muda.

Ingin tahu lebih dalam tentang pembekuan sel telur? Berikut, beberapa fakta yang bisa menjelaskannya seperti dilansir dari Boldsky:

Fakta 1

Meski saat ini proses pembekuan sel telur tersedia, tidak bijak rasanya jika Anda menunda kehamilan. Bila Anda memiliki waktu di usia yang cukup, sumber daya dan kesehatan yang baik, lebih baik tidak lagi menunda memiliki anak.

Apalagi, mengingat efisiensi, tingkat keberhasilan, keamanan dan risiko dari pembekuan sel telur belum sepenuhnya dipastikan.

Fakta 2

Bagi perempuan yang memiliki alasan tak terelakkan untuk menunda kehamilan, proses pembekuan sel telur tentu akan sangat membantu. Langkah ini cukup tepat, terutama bagi mereka yang hampir kehilangan tingkat kesuburan karena alasan kesehatan.

Fakta 3

Statistik menunjukkan, persentase perempuan yang benar-benar menggunakan sel telur mereka yang sudah mereka simpan cukup kecil. Sebenarnya, dari 100 perempuan yang melakukan membekukan sel telurnya, hanya lima perempuan yang menggunakannya. Sisanya, umumnya bisa berubah pikiran.

Fakta 4

Satu-satunya hal yang perlu Anda ingat adalah, pembekuan sel telur tidak menjamin 100 persen kehamilan. Prosesnya mungkin dikatakan dapat membantu menyimpan sel telur, tapi banyak faktor lain berperan dalam kehamilan yang sukses dan sehat.

Fakta 5

Jika Anda ingin membekukan sel telur, disarankan untuk melakukannya saat Anda masih muda. Laporan menunjukkan, perempuan yang menyimpan sel telur mereka setelah 35 tahun, memiliki kesempatan untuk hamil lebih rendah.

Fakta 6

Banyak yang harus dipelajari untuk menyimpulkan seberapa efisien metode ini. Saat ini, sejumlah kecil kasus tercatat. Jadi, akan lebih bijak mengandalkan metode ini hanya dalam situasi yang tak terelakkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI