"Ini mengerikan, saya seperti merasa kesepian tapi ini cukup unik, karena terjadi dengan seseorang yang Anda cintai dan kemudian Anda tidak dapat bersama orang itu, meskipun mereka masih ada," katanya.
Johanna juga memikirkan anaknya yang tidak bisa merasakan pelukannya, melihat sinar matahari, menghabiskan waktu bersama suaminya, dia tinggal sendirian tidak dengan keluarganya. Ini kata dia, benar-benar di luar pemahamannya.
Suaminya mengatakan, dia tidak ingin orang menganggapnya sebagai perempuan yang alergi terhadap segalanya.
"Dia lebih dari sekadar perempuan yang alergi terhadap segalanya. Dia sangat cantik dan karena itula saya ingin mengenalnya, sebagai perempuan yang memiliki mimpi, " tandasnya. (news.au)