Kondisi ini sendiri bisa disebabkan karena proses degenerasi ataupun karena cedera atau peradangan. Prosesnya dapat juga dipercepat karena rabun jauh, glaukoma, atau karena salah satu mata sudah terkena ablasi retina terlebih dahulu.
5. Retinitis Pigmentosa (RP)
Retinitis pigmentosa merupakan kelainan bawaan retina (kelainan genetik) yang menyebabkan kerusakan progresif sel fotoreseptor di retina.
Kondisi ini akan menyebabkan pasien mengalami kesulitan melihat di malam hari atau ruangan dengan penerangan terbatas, penyempitan lapang pandang akibat gangguan penglihatan tepi, dan pada tahap lanjut berpotensi menyebabkan kebutaan.