Hati-Hati, Gaya Hidup Buruk Percepat Penurunan Kesuburan

Selasa, 07 Agustus 2018 | 19:15 WIB
Hati-Hati, Gaya Hidup Buruk Percepat Penurunan Kesuburan

Suara.com - Stres, ternyata tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tapi juga kesuburan lho. Ya, pada masa modern seperti saat ini, stres sering dialami oleh banyak perempuan, dan ini dapat mengurangi peluang untuk bisa hamil.

Tahukah Anda mengapa hal ini terjadi? Karena stres dapat mengganggu fungsi hipotalamus, kelenjar di otak yang mengatur nafsu makan dan emosi, serta hormon yang membuat ovarium alami gangguan melepaskan telur. 

Selain pada perempuan, stres juga dapat menyebabkan infertilitas pada pria dengan mempengaruhi kualitas sperma. Untuk menjelaskan lebih dalam terkait hal ini, Dr. Rajalaxmi Walavalkar dan Dr. Anagha Karkhanis dari Cocoon Fertility memberi tiga alasan bagaimana stres dan gaya hidup lainnya dapat mempengaruhikehidupan seksual.

Stres, tidur, dan infertilitas

"Jika Anda sulit tidur karena Anda memiliki terlalu banyak pikiran, inilah saatnya untuk merenungkan pola tidur Anda, karena ini dapat menghalangi kesuburan Anda,” jelas keduanya.

Untuk perempuan misalnya, mereka sering bekerja sampai larut malam dan bangun lebih pagi. Ini dapar mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan ketidakteraturan menstruasi.

Menstruasi yang tidak teratur dapat langsung berhubungan dengan penurunan kesuburan. Anda dapat melawan pola tidur yang tidak teratur dengan mempertahankan rutinitas yang seimbang, dan juga jangan mengonsumsi kafein sebelum tidur.

Sedangkan pada lelaki, sebuah penelitian di Medical Science Monitor, menemukan hubungan kuat antara jumlah sperma, kesehatan dan tidur. Studi ini menyimpulkan bahwa durasi tidur yang pendek dan panjang dan waktu tidur yang lebih lama dapat mengurangi jumlah, kelangsungan hidup, dan motilitas sperma.


Stres, terlalu banyak makan dan infertilitas

Baca Juga: Courtois ke Madrid, Chelsea Siapkan Rp 1,6 T buat Oblak

Apa yang kebanyakan orang lakukan saat mereka stres? Mereka akan makan berlebihan. Makan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, penambahan berat badan dapat menyebabkan obesitas, dan obesitas dapat menyebabkan infertilitas.

Pada perempuan, obesitas akan mempengaruhi kesuburan, menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah ovulasi.sedangkan pada lelaki, obesitas dapat menghambat kualitas sperma dan mereka mungkin akan mengalami masalah ereksi, yang keduanya dapat menyebabkan infertilitas.


Stres, kopi dan infertilitas

Kandungan kafein bisa membuat orang terjaga.
Kandungan kafein bisa membuat orang terjaga.

Bagi kebanyakan orang, kopi adalah penyemangat, memberikan energi dan obat stres, tetapi dosis harian kafein dapat mengurangi peluang kesuburan.

Kafein pada perempuan dapat mengakibatkan jadwal tidur yang tidak teratur, yang akan semakin mengurangi kemungkinan konsepsi. Sedangkan pada lelaki, kafein berdampak negatif pada reproduktifitas mereka, dengan mempengaruhi kualitas serta menurunkan jumlah sperma. Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengganti obat stres dengan minuman lain seperti teh hijau yang dapat memberi dorongan pada tubuh dan memastikan bahwa Anda harus beradaptasi dengan kehidupan tanpa kafein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI