Kalau tubuh sehat dan disertai dengan gairah seksual yang baik, maka tingkat kesuburan pun juga akan meningkat. Alhasil, program hamil yang sedang Anda jalani bersama pasangan dapat berjalan dengan lancar dan peluang untuk memiliki momongan lebih besar.
2. Lakukan olahraga rutin
Obesitas menjadi salah satu penyebab turunnya kualitas sperma pada lelaki. Pasalnya, berat badan berlebih dapat mengganggu jumlah dan kualitas sperma itu sendiri, baik dari bentuk maupun pergerakannya yang menjadi tidak bagus. Alhasil, sperma justru tidak dapat membuahi ovum secara optimal.
Salah satu cara terbaik untuk mengendalikan berat badan adalah dengan olahraga rutin. Selain membantu menurunkan berat badan, olahraga juga dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih bugar dan lebih siap untuk menjalani program hamil.
Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Misalnya dengan jogging, yoga, renang, dan sebagainya.
3. Hindari merokok
Bagi Anda yang memiliki masalah kesuburan dan ingin segera memiliki momongan, sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokok. Faktanya, kualitas dan kuantitas sperma pada pria perokok aktif lebih buruk ketimbang yang tidak merokok.
Apalagi kalau Anda dan pasangan sudah dinyatakan susah hamil, maka kebiasaan buruk yang satu ini bisa semakin memperparah keadaan.
Namun ingat, merokok bukanlah satu-satunya penyebab pria menjadi tidak subur, tapi dapat memperparah gangguan sperma.
Baca Juga: Mediasi Gugur, Nikita Mirzani Ingin Buru-buru Bebas
4. Kurangi penggunaan botol plastik
Botol plastik yang mengandung BPA nyatanya dapat menyebabkan turunnya kualitas sperma. BPA itu sendiri adalah senyawa mirip estrogen yang diketahui dapat menurunkan konsentrasi dan jumlah sperma pada lelaki.
Maka itu, hindari menggunakan botol minum berbahan plastik yang banyak mengandung zat berbahaya. Bawalah tempat minum dari rumah dan pastikan tempat minum tersebut mengandung BPA free untuk memastikan botol ini aman untuk Anda.
5. Hindari menggunakan celana dalam ketat
Kebiasaan menggunakan celana dalam ketat dapat memengaruhi penurunan kualitas sperma. Lagi-lagi, hal ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, ya.
Contohnya begini. Kalau Anda rajin olahraga dan makan makanan yang bergizi, maka penggunaan celana dalam ketat sebetulnya tidak terlalu masalah.