Puasa intermiten pada dasarnya adalah waktu makan dengan jeda 12 jam. Banyak orang meyakini bahwa puasa ini dapat menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan mental dan energi. Kontrol kalori dan pemilihan makanan berkualitas memainkan peran besar dalam keberhasilan diet ini.
Diet Alkalin
Diet Alkalin berfokus pada konsumsi makanan basa untuk melawan keasaman dalam tubuh. Diet ini didasarkan pada gagasan bahwa tubuh kita berfungsi paling ideal antara pH 7,35 dan 7,45, condong ke arah sifat basa atau alkalin. Intinya, diet ini mendorong Anda untuk menghindari konsumsi alkohol, biji-bijian, daging merah, telur, makanan olahan, dan gula. Susu sendiri terbatas pada yogurt dan kefir, terutama yang mengandung probiotik.
Pelakunya mengklaim bahwa mereka merasakan manfaat seperti dapat menurunkan peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan metabolisme.
Ya, itu tadi sederet tren kesehatan yang populer sepanjang 2018.