Suara.com - Jika tenggorokan terasa gatal mungkin sebagian dari Anda memilih untuk mencari obat batuk sirup. Namun mulai sekarang cobalah untuk melahap sebatang cokelat ketika merasakan tidak nyaman di tenggorokan.
Pasalnya menurut studi terkini, cokelat disebut lebih ampuh menghalau batuk dan melancarkan saluran pernapasan ketimbang obat batuk sirup. Profesor Alyn Morice, kepala penelitian kardiovaskular dan pernafasan di University of Hull di Yorkshire, Inggris mengatakan bahwa cokelat dapat meredakan batuk.
Dilansir dari laman NYPost, Prof Morice mengatakan bahwa obat yang mengandung kakao atau biji cokelat lebih baik ketimbang obat batuk standar lainnya.
Untuk mengarah pada temuan ini peneliti membandingkan hasil dari 163 pasien yang mengonsumsi obat berbahan cokelat.
Hasilnya responden melaporkan peningkatan signifikan dari gejala yang mereka rasakan setelah mengonsumsi obat batuk berbahan cokelat tersebut.
Dan ini bukan pertama kalinya cokelat disebut-sebut sebagai pereda batuk yang potensial.
Para ilmuwan dari Imperial College London sebelumnya menemukan bahwa senyawa dalam kakao lebih baik dalam menekan batuk daripada kodein.
Menurut Morice, obat cokelat baru yakni Unicough, telah terbukti mengurangi frekuensi batuk dan gangguan tidur dalam waktu 48 jam.
"Ada dua kemungkinan alasan bahwa cokelat bisa menenangkan sakit tenggorokan," kata Prof Morice.
Baca Juga: Curhat Armand Maulana: Pernah Diselingkuhi Dewi Gita
Pertama, tambah Morice, seperti madu, cokelat membentuk lapisan lengket pada tenggorokan yang dapat melindungi ujung saraf yang iritasi ketika pilek dan batuk.

"Yang kedua adalah bahwa cokelat mengandung zat alkaloid yang disebut theobromine, yang telah terbukti dapat menekan batuk," tambah dia.
Theobromine dipercaya dapat membantu mengatasi batuk dengan mengurangi kebutuhan tubuh untuk buang air besar. Cokelat memang dapat membentuk lapisan yang lebih tebal yang melindungi ujung saraf di tenggorokan yang memicu keinginan untuk batuk.
"Madu memiliki efek yang serupa, tetapi, hanya madu Manuka. Tapi jenis madu ini cenderung mahal. Kalau jenis madu biasa tidak semenenangkan itu untuk atasi batuk," tambah dia.
Morice mengatakan bahwa cokelat memiliki lebih banyak khasiat daripada yang ditawarkan obat batuk sirup yang manis.
"Saya yakin cokelat memiliki aktivitas farmakologis, semacam efek penghambatan pada ujung saraf itu sendiri," tulisnya.