Wali Kota Risma Masuk ICU karena Asma, Ketahui Tanda yang Bisa Ancam Nyawa

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 29 Juni 2019 | 06:29 WIB
Wali Kota Risma Masuk ICU karena Asma, Ketahui Tanda yang Bisa Ancam Nyawa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah dirawat di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, sejak Selasa (25/6/2019), karena asma. (Suara.com/Dimas)

Asma Eksaserbasi Akut – Berat
Pada tahap ini, Anda mungkin harus dilarikan ke gawat darurat rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Gejala yang ditunjukkan pada tahap ini adalah Anda mengalami sesak napas bahkan pada saat beristirahat. Posisi ternyaman orang yang berada pada tahap ini adalah duduk tegak.

Di sini berbicara dengan orang lain pun bisa menjadi tantangan. Napas yang sesak membuat Anda harus berbicara sepatah-patah kata.

Pada penderita eksaserbasi asma akut yang berat dapat membuat kesadaran mereka mulai menurun.

Asma Akut yang Mengancam Nyawa
Selain ketiga kategori yang telah disebutkan, laman American Thoraric Society Journal, mengklasifikasikan satu lagi kelompok eksaserbasi, yaitu yang mengancam nyawa.

Pada tahap ini, pasien bahkan bisa mengalami henti napas. Kondisi inilah yang kemudian membuat pasien mungkin membutuhkan perawatan di ruang intensif.

Ilustrasi penderita asma. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi penderita asma dengan alat bantu napas. (Sumber: Shutterstock)

Penyebab Perburukan Gejala Asma (Eksaserbasi)
Seseorang mengalami eksaserbasi asma disebabkan karena adanya penyumbatan (obstruksi) pada saluran udara. Hal ini terjadi akibat berkontraksinya otot dan pembengkakan dinding saluran napas, serta sumbatan akibat lendir.

Jika terus-menerus terjadi, bukan tidak mungkin hal ini dapat menuntun Anda pada kondisi yang mengancam nyawa.

Beberapa hal lain yang juga membuat seseorang berisiko terhadap asma yang mengancam nyawa, antara lain:

Baca Juga: Asma Sering Kambuh, Pelawak Qomar Dibebaskan

1. Komorbiditas, yaitu penyakit lain selain asma, misalnya penyakit jantung atau PPOK.
2. Pernah mengalami eksaserbasi asma akut sebelumnya
Asma yang tidak dikontrol dengan baik.
3. Tidak mengetahui tanda-tanda asma memburuk atau mengalami serangan asma (biasanya anak-anak).
4. Pernah mengalami asma yang fatal sebelumnya
5. Kondisi psikis serius
6. Penggunaan dua atau lebih bronkodilator jangka pendek, seperti albuterol dalam sebulan

Bagaimana Cara Mencegah Eksaserbasi Asma?
Banyak orang yang tidak mengetahui ketika gejala asmanya memburuk. Inilah yang menyebabkan kematian karena asma terjadi.

Biasanya, asma yang berakibat fatal terjadi ketika gejalanya sudah terjadi berhari-hari, jarang yang kejadiannya bersifat tiba-tiba.

Itu sebabnya, penting bagi Anda memahami dengan benar tanda-tanda serangan asma dan gejala asma yang memburuk. Terlebih jika Anda tergolong ke dalam orang yang berisiko mengalaminya.

Tanda Harus ke Rumah Sakit saat Gejala Asma Memburuk
Oleh karena asma juga dapat menyebabkan kematian, segeralah pergi ke rumah sakit apabila Anda mendapati gejala eksaserbasi asma.

Beberapa gejala yang bisa menjadi tanda Anda memerlukan penanganan rumah sakit, antara lain:

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI