5. Pelatihan bagi para pelari
Para penyelenggara diharapkan melibatkan induk olahraga athletik untuk meningkatkan keamanan dari setiap lomba dengan memberikan pelatihan bagi para pelari dan instruktur secara berkala. Serta memberikan sertifikat sebagai salah satu syarat untuk mengikuti lomba ataupun untuk menjadi pelatih lari profesional.
![Ilustrasi lari maraton [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/28/o_1atnsvb9n1l5kbmms1ujf4mf0a.jpg)
6. Libatkan pemerintah
Selain melibatkan komunitas dan perhimpunan olahraga terkait, penyelenggara juga perlu menggandeng pemerintah seperti Kemenkes dan Kemenpora sebagai pemangku kepentingan kesehatan masyarakat. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dan mutu setiap lomba dengan membuat berbagai peraturan dan pengawasan atas berjalannya peraturan.
Beberapa solusi yang diungkapkan oleh dr Michael tersebut tentunya akan membutuhkan biaya yang lebih besar. Akan tetapi, hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kejadian fatal yang tidak diinginkan.
Meski demikian, bukan berarti dengan dilakukannya berbagai kebijakan di atas akan langsung menekan angka gangguan kesehatan dan kematian akibat olahraga lari dapat menjadi “nol”, tetapi bisa menekan angka kesakitan dan kematian tersebut menjadi minimal.