5. Konsekuensi dari menjauhkan anak-anak dari ruang terbuka
Tanpa bersentuhan dengan mikroorganisme, sistem kekebalan menjadi lebih rentan terhadap zat-zat yang seharusnya tidak bersifat patologis, seperti serbuk sari atau bulu hewan yang menyebabkan anak-anak menderita alergi. Richard Louv mengatakan bahwa menghalangi interaksi anak-anak dengan alam membatasi perkembangan kreativitas mereka. Anak-anak yang tidak bersentuhan dengan lingkungan mereka, tidak memiliki rangsangan fisik dan tidak memiliki pengalaman langsung untuk membangun diri mereka sendiri.
Dia juga menambahkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak ketika berada di luar ruangan adalah tindakan pencegahan yang sehat terhadap obesitas. Bahkan, obesitas mempengaruhi sebagian besar populasi anak karena semua waktu yang dihabiskan di balik pintu tertutup. Untuk alasan ini, ia menjelaskan bahwa kurangnya waktu bermain di luar adalah risiko bagi kesehatan psikofisik mereka.