Peringati Hari Hepatitis Sedunia, 5 Fakta Ini Wajib Anda Tahu

Senin, 29 Juli 2019 | 09:03 WIB
Peringati Hari Hepatitis Sedunia, 5 Fakta Ini Wajib Anda Tahu
Ilustrasi Hepatitis A, B dan C (Shutterstock)

Suara.com - Peringati Hari Hepatitis Sedunia, 5 Fakta Ini Wajib Anda Tahu

Tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Tahun ini, WHO mengangkat tema bertajuk Find the Missing Millions pada peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2019.

Topik tersebut diangkat karena virus hapatitis khususnya hepatitis B dan C sangat menular. Dan jika pada tahap infeksi pasien hepatitis tidak diketahui bahwa dirinya positif, maka pasien tersebut berpotensi menularkan virus hepatitis ke orang lain.

"Masyarakat perlu diingatkan lagi akan bahaya hepatitis virus," seru dokter spesialis penyakit dalam,  Dr. Ari F Syam dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (28/7/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini, 1 dari 12 penduduk dunia mengalami hepatitis B atau hepatitis C yang pada akhirnya, dapat menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit kronis dan kematian karena TBC, HIV atau Malaria.

Masalahnya, lanjut dokter Ari,  9 dari 10 orang tidak menyadari bahwa dirinya hidup dengan penderita hepatitis.

"Masyarakat memang harus selalu diingatkan akan bahaya infeksi virus ini. Rasanya kita selalu mendengar ada saja dalam keluarga kita yang pernah sakit kuning," beber dokter Ari.

Kenali penyebab dan cara pengobatan Hepatitis A. (shutterstock)
Kenali penyebab dan cara pengobatan Hepatitis A. (shutterstock)

Berikut kenali 5 fakta yang wajib Anda ketahui soal Hepatitis.

1. Ada Berapa jenis virus Hepatitis?

Baca Juga: Jangan Cemas, Kemenkes Sebut Hepatitis A Bisa Sembuh dengan Istirahat

Ada virus A,B,C,D dan E. Namun dokter Ari mengatakan, telah ditemukan laporan virus hepatitis terbaru, yaitu hepatitis G.

Dari virus hepatitis yang ada, virus hepatitis B dan C merupakan dua virus yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami hepatitis kronis, berlanjut menjadi sirosis hati, bahkan sampai membuat penderitanya mengalami kanker hati dan menyebabkan kematian.  

Pasien dengan hepatitis B atau hepatitis C kronis biasanya tidak mengalami gejala akut. Pasien tidak menyadari bahwa dalam dirinya terdapat infeksi hepatitis B atau C.

"Perlahan tapi pasti pasien yang sudah terkena infeksi virus hepatitis mengalami kerusakan pada hatinya sampai terjadi penciutan hati atau sirosis hati," terangnya.

2. Berapa lama proses infeksi virus sampai sirosis?

Perjalanan mulai dari  infeksi virus sampai sirosis hati bisa berlangsung selama 5 tahun. Kondisi liver yang sudah mengalami sirosis dengan jumlah virus dalam tubuh yang masih tinggi akan menyebabkan sebagian liver berubah menjadi  ganas dan tingkatkan kejadian kanker hati.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI